Timnas Thailand tidak akan menggunakan pemain senior saat tampil di cabang sepak bola Asian Games yang akan digelar di Indonesia pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Hal tersebut disampaikan asisten pelatih timnas U-23 Thailand, Naruephon Kaenson, usai bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Minggu (3/6/2018).
Thailand memiliki sejumlah pemain senior berkualitas yang saat ini berkarier di Liga Jepang. Ada Chanatip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo), Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima), Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe).
Naruephon menjelaskan bahwa timnya tidak bisa menggunakan jasa pemain senior yang berkiprah di J-League karena liga masih bergulir saat Asian Games.
#POPULER Hanya Bintang Real Madrid Ini yang Tak Peduli dengan Kepergian Zinedine Zidane, Ada Dendam? https://t.co/xSQ8XNE9sA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juni 2018
"Kami tak mau pakai pemain senior karena mereka main di Liga Jepang. Mereka pemain kunci di timnya masing-masing," kata Naruephon.
Lebih jauh, Naruephon menyatakan timnya tak akan membawa pemain senior meskipun secara regulasi diperbolehkan menggunakan 3 pemain senior.
"Kami mau main dengan tim usia ini," tuturnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Meskipun hanya mengandalkan pemain U-23, Thailand bukan tanpa target. Mereka mengincar medali.
"Kami mau meraih medali. Kami ingin meraih pencapaian yang paling bagus," ujarnya.
Kebijakan Thailand ini bertolak belakang dengan Indonesia. Pelatih Luis Milla sedang mencari 3 pemain senior yang ideal untuk timnya.
Selama membentuk timnas U-23, Milla telah memanggil sejumlah pemain senior. Misalnya, Ilija Spasojevic, Andritany Ardhiyasa, Lerby Eliandry, Riko Simanjuntak, Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, dan M Ridho.
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar