Timnas U-19 Indonesia telah memastikan diri untuk tampil di fase gugur Piala AFF U-19 2018. Kepastian ini didapat seusai memetik kemenangan dari Vietnam pada laga lanjutan babak penyisihan Grup A.
Dalam duel yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/7/2018) pukul 19.00 WIB, Garuda Nusantara berhasil unggul atas Vietnam dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan skuat Garuda Nusantara dalam pertandingan itu lahir dari kaki penyerang Mitra Kukar, M. Rafli Mursalim, sembilan menit jelang bubaran.
Meski masih mengantongi satu pertandingan sisa, dengan kemenangan ini, skuat Garuda Nusantara memastikan diri lolos ke fase gugur.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)
Pada laga terakhir, Hanis Saghara dkk akan menghadapi Thailand pada Senin (9/7/2018). Kedua tim akan saling adu jotos untuk menentukan status juara dan runner-up Grup A.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku telah memiliki gambaran soal lawan yang bakal dihadapi anak asuhnya di partai final.
Mengusung target juara di ajang Piala AFF U-19 2018, Indra Sjafri berharap bertemu seteru lama, Timnas U-19 Malaysia, di partai puncak.
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Tak Pedulikan Peluang Lolos ke Semifinal)
Juru racik berusia 55 tahun itu menyebut Malaysia yang sementara ini memuncakki klasemen Grup B dan berpeluang lolos ke semifinal sebagai juara grup.
Laga melawan Negeri Jiran tersebut memang selalu menghadirkan gengsi tinggi di antara kedua tim.
"Lebih enak apabila kami bertemu timnas U-19 Malaysia di partai final," ucap Indra Sjafri kepada wartawan, termasuk BolaSport.com dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan melawan Vietnam.
3 Pernyataan Pelatih Timnas U-19 Thailand yang Harus Bikin Indonesia Waspada https://t.co/cuT44vCu2L
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 9, 2018
Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)
Sementara itu, kapten timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, berharap rekan-rekannya selalu siap untuk menghadapi siapa pun lawan yang akan mereka jumpai di babak semifinal maupun final.
Menurut eks pemain PSM Makassar itu, bermain di hadapan puluhan ribu pendukung timnas menjadi salah satu alasan mereka harus memetik kemenangan.
Bahkan, Nurhidayat tak ingin menanggung malu apabila harus tumbang di depan suporter yang selalu memadati stadion.
"Kami harus siap entah itu bertemu Malaysia ataupun Myanmar, karena ini adalah kandang kita," ujar Nurhidayat kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, seusai sesi latihan, Minggu (8/7/2018).
"Jangan sampai membikin malu di kandang sendiri," katanya.
(Baca Juga: Kabar Gembira Datang dari Kapten Timnas U-19 di Tengah Berlangsungnya Piala AFF U-19)
Bercokol di puncak Grup B, Malaysia berpeluang untuk melaju ke fase gugur.
Namun demikian, mereka masih menyisakan dua pertandingan, yakni melawan Timor Leste dan Myanmar.
Dua tim tersebut adalah pesaing terberat skuat Harimau Malaya Muda di Grup B. Kedua tim itu sama-sama meraih empat poin dari dua pertandingan yang dijalani.
Skuat Garuda Nusantara berpeluang untuk berhadapan dengan Malaysia di partai final Piala AFF U-19 2018.
(Baca Juga: Pelatih PSM Punya Rencana Beda soal Asnawi Mangkualam)
Hal ini akan terjadi apabila Indonesia lolos ke fase gugur berstatus sebagai juara grup A. Sedangkan Malaysia lolos ke fase gugur juga dengan status yang sama.
Dengan demikian, keduanya bisa bertemu di partai puncak apabila berhasil meraih kemenangan di fase semifinal.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar