Tantangan berat yang akan dihadapi timnas U-16 Indonesia saat menghadapi Vietnam dalam laga ketiga Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018), disadari sepenuhnya oleh sang pelatih, Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini membeberkan, tipikal permainan Vietnam dinilai sama dengan gaya bermain Myanmar.
Gaya menyerang dari kedua tim ini, sambung Fakhri, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.
Selain itu, Vietnam juga berstatus sebagai juara bertahan Piala AFF U-15 di Thailand tahun lalu.
(Baca Juga: Esteban Vizcarra Dikabarkan Merapat ke Persib, Mario Gomez Keceplosan Ungkap Hal Ini)
”Kami akan bermain dengan cara kami dan dengan cepat beradaptasi dengan apa yang dilakukan oleh Vietnam," ujar Fakhri sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Untuk memaksimalkan strategi yang diusung, pelatih asal Aceh ini akan tetap memberlakukan rotasi sebagaimana pertandingan sebelumnya melawan Myanmar.
(Baca Juga: Persib Kemungkinan Gagal Gaet Pemain Baru, Ini Alasan Mario Gomez)
"Rotasi pasti ada, satu dua pemain akan saya coba rotasi. Tim bukan cuma memperhatikan aspek kebugaran, tapi juga aspek cedera," kata Fakhri.
Pada laga ini, Fakhri yang merupakan pilar timnas Indonesia di medio 1990-an bakal melakukan sejumlah rotasi pemain.
Dua pemain yang selama ini jadi andalan kemungkinan bakal dirotasi oleh tim pelatih.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Raih Medal Emas Asian Games 2018, Ada Tawaran Lebih Berharga)
Fakhri mengungkap nama dua pemain penting yang mungkin bakal diistirahatkan di laga melawan Vietnam.
Pemain yang dimaksud tak lain winger Muhamad Supriyadi dan kapten tim, David Maulana.
David punya peran sangat penting di lini tengah dalam mengatur tempo permainan.
Dia juga menjadi andalan dalam eksekusi bola mati. Remaja asal Medan ini mencetak gol dari titik putih di laga melawan Filipina.
(Baca Juga: Petinggi Sepak Bola Malaysia Sebut Isu Bendera Indonesia Terbalik Terlalu Dibesar-besarkan)
Sementara Supriyadi merupakan andalan di lini depan, khususnya dari sisi kiri.
Namun demikian, Fakhri mengaku cukup banyak mengetahui kekuatan calon lawannya itu.
Pasalnya, kedua tim pernah berjumpa pada dua turnamen sebelumnya, yakni di ajang Tien Phong Plastic Cup 2017 dan Jenesys Cup 2018 di Jepang.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar