Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia: Kami dan Palestina Bersaudara

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 14 Agustus 2018 | 15:37 WIB

ISTIMEWA

Skuat timnas U-23 Indonesia saat berfoto sebelum laga melawan timnas U-23 Taiwan pada Minggu (12/8/2018).

"Kami respek dengan mereka tapi di lapangan nanti kami akan tetap berjuang secara maksimal," ucap Bima Sakti menambahkan.

Lebih lanjut Bima Sakti mengatakan bahwa ia meminta kepada pemainnya untuk tidak melakukan pelanggaran di daerah kotak penalti timnas U-23 Indonesia.

Sebab, Bima Sakti melihat pemain timnas U-23 Palestina memiliki postur badan yang lebih besar ketimbang Hansamu Yama dkk.

Ditakuti dengan adanya tendangan bebas akan menjadi sebuah petaka bagi timnas U-23 Indonesia.

Apalagi timnas U-23 Indonesia sempat merasakan gol pahit saat berujicoba melawan timnas U-23 Korea Selatan beberapa waktu lalu di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Winger timnas U-23 Palestina, Oday Dabbagh (kanan) adu lari dengan pemain timnas U-23 Oman pada pertandingan ketiga turnamen Vinaphone Cup 2018 di Stadion Nasional My Dihn, Hanoi, 7 Agustus 2018. ( news.zing.vn )

Dalam laga tersebut, timnas U-23 Indonesia setidaknya sukses menahan imbang timnas U-23 Korea Selatan dengan skor 1-1.

Namun, di menit-menit akhir babak kedua, timnas U-23 Korea Selatan berhasil mencetak gol dan sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1 atas timnas U-23 Indonesia.