Pelatih timnas Thailand, Milovan Rajevac, ingin mencetak sejarah untuk timnya saat mentas pada Piala Asia 2019 meski tidak melupakan turnamen Piala AFF 2018 yang akan digelar November mendatang.
Thailand adalah salah satu rival timnas Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Pada Piala AFF 2018 nanti, Tim Negeri Gajah Putih akan berada di Grup B bersama timnas Indonesia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste.
Pelatih Thailand, Milovan Rejevac, menjelaskan pentingnya peforma positif di Piala AFF 2018 untuk menjaga semangat mereka menghadapi Piala Asia pada Januari 2019.
"Semuanya tentang hasil. Peforma bisa bervariasi ketika kami memiliki banyak pertandingan. Itu normal, bahkan bagi tim besar, untuk menjalani masa pasang surut," ujar Milovan Rajevac dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFC.
"Pada akhirnya, hasil akan menjadi fakta yang membantu menjaga atmosfer yang positif," ujarnya.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Kiper Filipina Sebut Timnas Indonesia Bakal Jadi Tim Kejutan)
Piala AFF 2018 sendiri rencanannya akan berlangsung pada 8 November-15 Desember 2018.
Pelatih asal Serbia itu tetap menganggap bawah Piala AFF 2018 adalah ajang yang penting, tetapi bukan sebagai target utama.
"Kejuaraan AFF adalah kompetisi penting, tetapi target utamanya adalah Piala Asia," ujar Milova Rajevac.
"Piala Asia adalah kompetisi yang paling penting untuk seluruh generasi pemain ini dan di sana mereka dapat membuktikan diri di panggung besar melawan tim terbesar," ujar pelatih 64 tahun itu.
Timnas Thailand telah lolos ke putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab yang rencananya akan berlangsung pada 5 Januari sampai 1 Februari 2019.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Calon Lawan Timnas Indonesia Tumbang di Tangan Mantan Pemain Madura United)
Thailand berada dalam Grup A bersama tuan rumah Uni Emirat Arab, India, dan Bahrain.
Milovan Rajevac pun mengungkapkan target timnas Thailand di Piala Asia 2019, yakni mencapai babak 16 besar.
"Tujuannya adalah lolos ke babak 16 besar yang akan menjadi hasil bagus untuk Thailand. Setelah itu, kami mencoba melakukan sesuatu yang lebih besar, jika memungkinkan," ujar mantan pelatih timnas Ghana itu.
"Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah bagi sepak bola Thailand," ujarnya.
Timnas Thailand telah enam kali tercatat mengikuti Piala Asia dengan prestasi terbaik pada edisi 1972, yakni menjadi tim peringkat ketiga.
Sedangkan pada Piala Asia edisi 1992, 1996, 2000, 2004, dan 2007 Thailand tidak lolos fase grup.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar