Setelah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC, kini giliran Madura United yang mengumumkan dua pemainnya dipanggil memperkuat timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.
Kedua pemain Madura United itu adalah Fachruddin Ariyanto dan Alfath Faathier yang akan membela timnas Indonesia di ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Kepastian itu disampaikan Media Officer Madura United, Tabri Saifullah Munir, kepada BolaSport.com, Selasa (30/10/2018).
Dalam surat dari PSSI, kedua pemain itu harus segera bergabung dengan timnas Indonesia pada 1 November 2018 di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Madura United dua pemain yang gabung timnas Indonesia, Fachruddin dan Alfath Faathier,” kata Tabri kepada BolaSport.com.
Fachruddin merupakan bek senior yang dua tahun lalu juga membela timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Sementara Alfath merupakan pemain muda berposisi bek kiri yang dipercaya membela timnas Indonesia.
Dipanggilnya Alfath kemungkinan besar karena cederanya Rezaldi Hehanussa.
Bek kiri milik Persija Jakarta itu mengalami cedera penumbuhan tulang pada kedua tumitnya dan harus beristirahat dalam waktu cukup lama.
(Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Persib Vs Bali United di Vidio.com - Puasa Kemenangan Maung Bandung Terhenti?)
Fachruddin dan Alfath merupakan nama keenam dan ketujuh yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
Sebelumnya sudah ada lima pemain yang dipanggil membela timnas Indonesia, yakni Andritany Ardhiyasa, Febri Hariyadi, I Putu Gede, Awan Setho, dan M Hargianto.
Dalam waktu dekat ini PSSI juga akan segera mengumumkan 23 pemain timnas Indonesia.
Nantinya tim asuhan Bima Sakti itu akan berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pada Piala AFF 2018, timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Skuat Garuda itu akan memulai perjuangannya melawan tuan rumah Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (9/11/2018).
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar