Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jika Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2018, Bima Sakti Masih Lebih Baik dari Dua Pelatih Asing Berpengalaman

By Estu Santoso - Minggu, 18 November 2018 | 16:44 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, memimpin latihan resmi di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (12/11/2018) jelang laga Piala AFF 2018 kontra Timor Leste.
CLARENTIA WIJNTA/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, memimpin latihan resmi di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (12/11/2018) jelang laga Piala AFF 2018 kontra Timor Leste.

BOLASPORT.COM – Peluang timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2018 masih ada, tetapi kans anak asuh Bima Sakti sangat tipis plus ditentukan hasil laga lain.

Bima Sakti memulai debut sebagai pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 dengan ancaman gagal melaju ke semifinal turnamen dua tahunan ini.

Namun, jika timnas Indonesia akhirnya gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018, Bima Sakti bukan yang pertama bagi skuat Garuda.

(Baca juga: Liga 2 2018 - Tim Tamu Enggan Main Karena Wasit pada Partai Hidup Mati Semen Padang Vs Kalteng Putra)

Pada 11 kali pelaksanaan Piala AFF sebelum 2018, timnas Indonesia pernah tiga kali gagal lolos dari fase grup.

Pertama catatan buruk ini terjadi pada Piala AFF 2017, kala itu skuat Garuda ditangani Peter Withe asal Inggris.

(Baca juga: Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019)

Main di Singapura pada fase penyisihan, Indonesia gagal ke semifinal dengan catatan yang tak enak.

Sebab, skuat Garuda ada di posisi tiga dengan nilai sama dengan Singapura dan Vietnam sebagai pemuncak serta runner-up Grup B.

Kala itu, nilai tiga tim ini adalah lima dengan sekali menang dan dua kali kalah, tetapi produktivitas timnas Indonesia kalah dari dua tim di atasnya.

Peter Withe pun setelah laga pamungkas kontra Singapura menerima kenyataan didepak oleh PSSI.

(Baca juga: Yanto Basna 90 Persen Bertahan di Liga Thailand dan Bakal Duet dengan Bek yang Hampir Gabung Leeds United)

Kegagalan kedua tak bisa melaju ke semifinal Piala AFF terjadi pada turnamen edisi 2012.

Kala itu, timnas Indonesia juga ditangani pelatih yang baru sekali pegang timnas, walaupun lumayan berpengalaman melatih klub, Nilmaizar.


Pelatih PS Tira, Nilmaizar, mengamati jalannya laga pekan ke-17 Liga 1 2018 antara Arema FC melawan PS Tira di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/07/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Main tiga kali pada fase penyisihan di Malaysia, skuat Garuda hanya memiliki poin akhir empat di Grup B.

Sedangkan Singapura dan Malaysia punya nilai enam dan mereka lolos ke semifinal.

(Baca juga: Pemain Indonesia Kembali Cetak Gol pada Laga Terbaru Liga Brunei 2018-2019)

Lalu yang ketiga pada 2014, kali ini pelatih berpengalaman Alfred Riedl menangani timnas Indonesia.

Sayang, Piala AFF 2014 tak berpihak pada timnas Indonesia yang untuk kali kedua saat itu ditangani pria asal Austria ini.

(Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018)

Skuat Garuda ada di posisi tiga klasemen akhir Grup A di bawah tuan rumah Vietnam dan Filipina.

Dari tiga kegagalan itu, dua capaian yang tak diinginkan untuk timnas Indonesia pada Piala AFF saat skuat Garuda ditangani dua pemain berpengalaman pada turnamen ini.


Eks pelatih timnas Indonesia, Peter Withe.(THSPORT.com)

Peter Withe bisa disebut pelatih asing yang rajin juara Piala AFF bersama eks pelatih Singapura, Radojko Avramovic.

Peter membawa timnas Thailand sebagai juara Piala AFF 2000 dan 2002 plus sekali runner-up edisi 2004 bersama Indonesia.

(Baca juga: Operasi Transplantasi Sukses dan Leukimia Akutnya Sembuh, Bek Jepang Ini Siap Main)

Lalu, Alfred Riedl sebelum membesut Indonesia dan membawa skuat Garuda jadi runner-up dua kali pada Piala AFF 2010 dan 2016, dia membuat Vietnam juga jadi runner-up pada 1998.

Sementara itu, Nilmaizar nyaris sama dengan Bima Sakti, sebelum membesut timnas Indonesia, tak punya pengalaman melatih sebuah negara, apalagi berkiprah sebagai juru taktik pada Piala AFF.

(Baca juga: Eks Bek Kiri Real Madrid, Roberto Carlos Jadi Saksi Kekalahan Timnas Malaysia dari Vietnam di Piala AFF 2018)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

GRUP B PIALA AFF 2018 FT: Thailand 4-2 Indonesia #pialaaff2018 #aff2018 #timnas #timnasindonesia #timnasday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X