Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sambil Menahan Tangis, Bima Sakti Terharu dan Isyaratkan Perpisahan dengan Timnas Indonesia

By Muhammad Robbani - Minggu, 25 November 2018 | 22:35 WIB
Pelatih dan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti serta Riko Simanjuntak saat memberikan keterangan pers pasca laga kontra timnas Filipina, Minggu (25/11/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti serta Riko Simanjuntak saat memberikan keterangan pers pasca laga kontra timnas Filipina, Minggu (25/11/2018).

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti hampir menangis saat memberikan keterangan pers pasca kontra timnas Filipina.

Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan timnas Filipina pada pertandingan terakhir fase Grup B Piala AFF 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018).

Hasil ini sekaligus melengkapi serentetan hasil buruk yang diraih timnas Indonesia sepanjang gelaran Piala AFF.

Sebelum laga ini pun, Stefano Lilipaly Cs sudah dipastikan tak akan lolos dari fase grup dan melaju ke semifinal karena tak punya torehan poin yang cukup.

Momen ini sekaligus menjadi ajang perpisahan buat Bima Sakti yang merasa kontraknya tak akan diperpanjang oleh PSSI.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Sindir Edy Rahmayadi, 'Wartawan Harus Baik' Menggema di SUGBK)

Sambil menahan rasa haru atas dukungan yang diberikan semua pihak atas segala kesulitan yang dihadapi, Bima Sakti mengucapkan rasa terima kasihnya terutama kepada suporter yang tetap datang menyaksikan langsung laga pada laga terakhir ini.

"Hasil pertandingan tadi kita sama-sama tahu, imbang, dan saya meminta maaf atas semua yang sudah kita coba. Hasil ini tak bisa membuat kita lolos ke semifinal," kata Bima Sakti membuka pernyataan.

"Saya terharu sekali, suporter yang hadir membentangkan bendera besar. Kita berharap mereka bisa membuat timnas kita lebih baik, dan bisa mendapat prestasi juara."

"Hasil ini dapat menjadi kebangkitan bagi timnas kita. Kita butuh dukungan, bantuan siapapun, pelatih ke depan, lokal maupun asing ini bisa menerima kritik yang membangun," ujarnya.

Tugas melatih timnas Indonesia terbilang berat mengingat pria asal Balikpapan itu tak punya cukup pengalaman, namun langsung dihadapkan dengan ekspektasi besar publik sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Bima Sakti baru pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia, di bawah arahan pelatih asal Spanyol yakni Luis Milla.

Meski tak bisa dibilang berhasil menjalankan tugasnya, Bima Sakti mengaku mendapat banyak pelajaran dari tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.

"Ini pelajaran luar biasa sekali, saya berysukur bisa berada di tim ini, saya bangga dengan pemain semua. Kalau bisa dikatakan, saya masih SMP (Sekolah Menengah Pertam), tetapi langsung ujian universitas," tuturnya.

(Baca Juga: Perhatian Luis Milla kepada Pemain Muda Timnas Indonesia yang Menepi 6 Bulan karena Cedera)

"Itu tak bisa dibayar oleh uang, mungkin kesalahan saya adalah soal pemilihan siapa yang main dan siapa yang tidak itu belum.. Ke depan semoga bisa lebih baik."

"Tadi saya bertemu sama coach Eriksson (Sven-Goran Eriksson -pelatih timnas Filipina), dia bilang 'good future' buat sepak bola Indonesia. Karena itu ke depan seluruh stakeholder jangan saling menyalahkan."

"Ayo kita sama sama membangun cari solusi terbaik untuk timnas kita, bukan saling menyalahkan tapi cari hal terbaik yang dapat membangun timnas kita ke depannya," ucapnya menyerukan.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X