Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Merasa Dituntut Raih Prestasi Instan, Bima Sakti Punya Pesan Buat PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya

By Muhammad Robbani - Senin, 26 November 2018 | 00:01 WIB
Pelatih dan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti serta Riko Simanjuntak saat memberikan keterangan pers pasca laga kontra timnas Filipina, Minggu (25/11/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti serta Riko Simanjuntak saat memberikan keterangan pers pasca laga kontra timnas Filipina, Minggu (25/11/2018).

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti punya pesan agar prestasi sepak bola tanah air bisa meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Bima Sakti sendiri sudah mengisyaratkan tak akan melanjutkan kiprahnya bersama Garuda setelah gagal membawa timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2018.

Berbagai saran diberikan Bima Sakti, berdasarkan dari kesulitan dan pengalamannya dalam mengasuh Stefano Lilipaly cs sejak ditunjuk PSSI untuk menggantikan Luis Milla.

Menurutnya, prestasi tak bisa diraih dengan cara instan, harus ada pembinaan berkelanjutan dan konsisten sejak pemain masih dalam usia muda.

"Kita jangan mau instan, saya tahun 1996 pernah main di Swedia, bersama klub Helsinborg. Saya bermain Sabtu, Minggunya tim B main U-21, kemudian tim C juga main, U-16 juga," kata Bima Sakti saat memberikan keterangan pers, Minggu (25/11/2018).

"Klub swedia itu ada 4 level tim, makanya kompetisi usia dini harus dijalankan. Siapapun ketua umumnya ke depan, program usia muda harus berjalan."

"Contohnya Febri Hariyadi, pernah tanya ke dia, waktu muda latihannya apa. Katanya cuma diminta berlari 500 meter, tapi tak ada kompetisi," ujarnya.

Baca Juga:

Menurutnya, hal-hal seperti itu lah yang membuat timnas Indonesia kesulitan berprestasi lantaran kesalahan pembinaan terhadap pemain usia muda.

"Luis Milla saat melatih Thiago Alcantara, Juan Mata, Jordi Alba, dan lainnya, tidak lagi melatih pemain kapan harus melepaskan operan, kapan harus melepaskan shooting," tuturnya.

"Atau kapan harus mengirim umpan silang. Tapi ketika Luis Milla melatih Indonesia, dia harus memulai itu semua lagi dari awal," ucapnya.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X