Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AFC Lakukan Blunder, Nama Indonesia Ada di Semifinal Piala AFF 2018

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 2 Desember 2018 | 05:43 WIB
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).

Akun Twitter Federasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan blunder saat mengunggah hasil semifinal Piala AFF 2018 antara timnas Malaysia dan Thailand. Nama Indonesia justru bertengger dalam unggahan tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa timnas Indonesia sudah tersisih di fase grup Piala AFF 2018.

Setelah menelan dua kekalahan dari empat pertandingan, timnas Indonesia angkat koper dan gagal lolos ke babak semifinal.

Akan tetapi, akun Twitter Federasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan blunder dengan menganggap Indonesia masih tampil di Piala AFF 2018.

Saat mengunggah hasil semifinal Piala AFF 2018 antara timnas Malaysia dan Thailand, akun @theafcdotcom malah memasukkan nama Indonesia.

Baca Juga:

Timnas Malaysia disebut berhadapan dengan Indonesia dalam unggahan tersebut.

Tak hanya salah menulis nama negara, @theafcdotcom, juga salah memasang bendera Thailand dengan bendera Indonesia.

Meski unggahan tersebut akhirnya direvisi dan nama Indonesia dihilangkan, tetapi netizen sempat mengabadikan kesalahan dari akun resmi AFC tersebut.


Berikut bukti blunder AFC memasukkan nama Indonesia dalam unggahan Twitter mereka:

MALAYSIA MENAHAN IMBANG THAILAND


Pemain timnas Malaysia, Shahrel Fikri Fauzi berduel dengan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Jumat (16/11/2018).(twitter.com/FAM_Malaysia)

Pada unggahan tersebut, timnas Malaysia ditahan imbang tanpa gol oleh Thailand pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2018.

Bermain di Stadion Bukit Jalil, Tim Negeri Jiran yang bertindak sebagai tuan rumah gagal menjebol gawang Thailand.

Hasil imbang itu menjadi keuntungan bagi Thailand yang akan bertugas menggelar leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok.

(Baca Juga: Kata Presiden PSMP Saat Ditanyai soal Dalang Match-fixing Vigit Waluyo)

Kemenangan tipis 1-0 sudah cukup untuk mengantarkan Negeri Gajah Putih kembali ke partai final Piala AFF 2018.

Sementara laga semifinal lainnya antara tuan rumah Filipina melawan Vietnam baru akan digelar pada Minggu (2/12/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : twitter.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X