Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masyarakat Diminta Tidak Sembarang Tuduh Dugaan Match Fixing di Final Piala AFF 2010

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 20 Desember 2018 | 19:23 WIB
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, bersama para pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dengan Andi Darussalam
M HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, bersama para pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dengan Andi Darussalam

Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia diminta berpikir secara luas tentang kasus dugaan match fixing di final Piala AFF 2010

Padahal kasus dugaan pengaturan skor di final Piala AFF 2010 yang mempertemukan timnas Indonesia melawan Malaysia sampai saat ini belum ada bukti-bukti kongkrit.

Tudingan pengaturan skor itu muncul setelah manajer timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Andi Darussalam, memberikan keterangan dalam acara Najwa Shihab, Rabu (19/12/2018).

Andi Darussalam menilai ada hal aneh terutama gol pertama Malaysia ke gawang timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2010.

Malaysia sukses mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.

Ia juga menyebutkan nama bek timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Maman Abdurrahman, yang dinilai membuat kesalahan.

Namun, Andi Darussalam membantah kesalahan Maman Abdurrahman itu sebagai upaya dalam melakukan pengaturan skor.

(Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)

Banyak masyarakat Indonesia yang berasumsi Maman Abdurrahman ikut andil dalam pengaturan skor sehingga timnas Indonesia gagal meraih gelar juara di Piala AFF 2010.

Terlebih banyak akun-akun mengatasnamakan suporter klub yang juga mengungkapkan pernyataan tersebut.

Tentu saja kabar itu semakin berkembang pesat tanpa harus diteliti dengan baik.

"Tadi malam itu muncul masalah ini dari sebuah statement saya. Ada pemberitaan yang isinya benar, tetapi judulnya salah. Banyak judul yang hanya dikaitkan dengan kesalahan dari Maman," kata Andi Darussalam di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

(Baca Juga: Andi Darussalam Tabusalla: Saya Tidak Pernah Terlibat Pengaturan Skor, tetapi...)

"Saya tidak punya bukti untuk mengatakan itu match fixing. Saya hanya berikan contoh sebuah permainan. Saya tidak pernah tuduh siapa pun tapi Maman memang mengakui itu kesalahan blunder yang ia buat dan sangat fatal. Jangan pernah ada fitnah apalagi dengan anak-anak saya," ucap Andi Darussalam menambahkan.

Lebih lanjut Andi Darussalam mengatakan match fixing itu baru terjadi ketika ada kedua manajer dari masing-masing klub bertemu dalam satu meja.

Lalu ia menambahkan, ada orang yang datang untuk menawarkan match fixing sambil membawa uang.

Andi Darussalam sekali lagi menegaskan tidak pernah menuduh pemainnya terlibat pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

Sebab, ia tidak memiliki bukti yang sangat kuat.

"Sekali lagi, Maman saya sebut di acara semalam karena dia melakukan kesalahan fatal secara teknis dan dia mengakui hal itu. Kalau saya sebut gol kedua kesalahan Hamka Hamzah salah sleding, nanti saya yang dituduh lagi. Tapi dalam acara kemarin malam Najwa Shihab hanya menanyakan gol-gol di final Piala AFF 2010 aneh atau tidak, saya jawab aneh," kata Andi Darussalam.

Keyakinan Andi Darussalam tidak adanya match fixing pada pertandingan itu juga karena ketatnya keamanan di salah satu hotel di Malaysia jelang pertandingan.

Bahkan, menurut Andi Darussalam, Menteri Pemuda dan Olaharaga 2010, Andi Malarangeng, sempat tidak diizinkan untuk masuk menemui Maman Abdurrahman dkk.

"Menpora saja mau masuk setengah mati dan harus izin kepada Alfred Riedl (Pelatih timnas Indonesia). Jadi saya sangat yakin kasus match fixing tidak terjadi," kata Andi Darussalam.

Menurut Andi Darussalam, gagalnya timnas Indonesia memenangi pertandingan di leg pertama melawan Malaysia dikarenakan faktor takabur.

Sebab, pada babak penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, timnas Indonesia menang telak 5-1 melawan Malaysia.

"Saya melihat waktu itu pemain sangat kompak tapi kami ini takabur karena setelah kemenangan telak itu. Jadi tolong disimak baik-baik. Hanya masalah judul yang memgakibatkan persepsi yang berbeda-beda," kata Andi Darussalam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Erik ten Hag Dipecat, 5 Pelatih Liga Inggris Bisa Jadi Korban Berikutnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Bali United
9
20
2
Borneo
9
18
3
Persebaya
9
18
4
Persib
8
16
5
PSM
9
16
6
Persija Jakarta
9
15
7
Persik
8
14
8
Persita
9
14
9
Arema
9
12
10
PSBS Biak
9
12
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Athletic Club
11
18
6
Real Betis
11
18
7
Mallorca
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X