Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Simon McMenemy dan Para Pendahulunya

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 21 Desember 2018 | 16:32 WIB
 Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengamati timnya saat dikalahkan Persib Bandung pada pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, 3 November 2018.
FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengamati timnya saat dikalahkan Persib Bandung pada pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, 3 November 2018.

Meski bergelar dokter gigi, Endang Witarsa (Liem Soen Joe) memilih mengabdi di dunia sepak bola. Bersama timnas Indonesia ia sudah melalui beberapa laga internasional.

Seperti dilansir BOLA edisi April 2008, pelatih yang akrab disapa Opa Endang itu sudah menggondol gelar Piala Raja (Bangkok/1968), Merdeka Games (Malaysia/1969), Aga Khan Cup (Banglades/1969), dan Anniversary Cup (Jakarta/1972).

Pengabdiannya juga berbuah dua penghargaan lain, yaitu Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelatih terlama (55 tahun) dan tertua (90 tahun), pada 21 Januari 2007.

Ajang Internasional

  • Perempat Final Asian Games 1966
  • Juara Piala Raja 1968
  • Runner-up Piala Raja 1969
  • Juara Aga Khan 1969
  • Peringkat Keempat Piala Raja 1970
  • Perempat Final Asian Games 1970
  • Juara Anniversary Cup 1972
  • Kualifikasi Piala Dunia 1982

5. EA Mangindaan (1970-1971)

Erents Albert Mangindaan mulai naik ketika menjadi asisten Antun "Tony" Pogacnik. Ia menjadikan pemain-pemain PSM, seperti Ramang, Suwardi Arland, dan Nursalam, sebagai trio penyerang paling fenomenal waktu itu.

Di bawah arahannya Indonesia menempati peringkat ketiga di Saigon Cup 1970.

Ajang Internasional

  • Peringkat Ketiga Saigon Cup 1970
  • Peringkat Kelima Asian Games 1970

6. Suwardi Arland (1971-1974 & 1976-1978)

Suwardi bersama Ramang dan Nursalam memang top sebagai trio maut ketika masih aktif menjadi pemain. Namun, tak demikian dengan karier kepelatihan Suwardi.

Karier kepelatihannya tak mentereng meski lumayan punya kesempatan lama membesut Merah-Putih.

Ajang Internasional

  • Peringkat Keempat Piala Raja 1971
  • Peringkat Keempat SEA Games 1977

7. Djamiat Dalhar (1974)

Djamiat Dalhar menjadi salah satu ikon fenomenal dalam sepak bola Indonesia. Djamiat mencetak sejarah manis setelah tim besutannya mengalahkan Uruguay 2-1 dalam pertandingan persahabatan di Jakarta tahun 1974.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X