Terlebih lapangan-lapangan yang ada memiliki kualitas permukaan yang baik dengan rumput artifisial atau sintetis.
Lapangan-lapangan tersebut sudah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen-turnamen bertaraf internasional, salah satunya adalah Singa Cup 2017 yang saat ini tengah bergulir.
Selain dapat dipergunakan untuk menggelar turnamen, sangat terbuka bagi masyarakat untuk bisa menyewa fasilitas tersebut dengan minimnya peluang mengantri karena memiliki banyak lapangan.
Harga sewanya pun bervariasi antara 100-300 dolar Singapura atau sekitar Rp 991.000 hingga 2,97 juta, tergantung pemilihan hari dan jam bermain.
Dengan upah terendah warga Singapura sebesar 1,200 dolar Singapura (kurang dari Rp 12 juta) per bulan dan minim pengangguran, artinya tarif sebesar itu yang harus dibayarkan oleh setidaknya 22 orang sekali bertanding tidak akan memberatkan warganya untuk mengasah kemampuan atau sekedar menjalankan hobi.
(Baca Juga: Bali United jadi Satu-satunya Tim Liga 1 yang Sukses Hancurkan Angkernya Stadion Andi Mattalatta Matoangin)
Selain lapangan sepak bola, TCSP Turf City juga memiliki sarana olahraga lainnya yanng cukup populer di Singpura, yaitu mini soccer, futsal, basket, tenis, cricket, berkuda, angkat besi, gym, rugby, hingga lintasan off road alami, gokart, hingga paint ball.
Ketersediaan banyaknya sarana di Singapura ini terbukti telah meningkatkan kualitas olahraga mereka dalam beberapa taun terakhir.
Contoh paling nyata yang baru-baru ini terjadi ada di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar