Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) membuat terobosan baru demi menyeimbangkan sepak bola dan pendidikan dengan meresmikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Kamis (26/4/2018) pagi .
Sekolah yang dinamakan SMP ASIFA ini menggunakan kurikulum yang disesuaikan untuk atlet, khususnya sepak bola. Sebab banyak atlet yang selama ini kesulitan dalam beradaptasi di sekolah konvensional.
"Misalnya yang terjadi di sekolah negeri, anak-anak dengan bakat olahraga, seperti sepak bola ini misalnya, sangat sulit untuk bisa mengikuti jam sekolah standar," ujar kepala sekolah SMP ASIFA, Imam Sar, kepada BolaSport.com saat ditemui dalam peresmian SMP ASIFA di komplek ASIFA Kota Malang, Kamis (26/04/2018)
"Apalagi kalau sedang ada kompetisi, atau kejuaraan, izin dari sekolah umum sulit didapat untuk cuti dalam waktu yang lama,” ucapnya.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Gunakan Takhayul untuk Kalahkan Bayern Muenchen)
Karena menyesuaikan dengan aktivitas sepak bola, maka jam sekolah juga menyesuaikan jadwal latihan siswa.
"Jam sekolah kami juga hanya sampai jam 12 siang. Setelah itu kami paham, kalau yang atlet atau pesepak bola bisa berlatih di sore hari. Ini yang tidak ada di di sekolah-sekolah umum," ujar Imam Sar.
"Begitu juga ketika anak-anak sedang ada kejuaraan atau kompetisi. Maka jam sekolah dan tugas akan disesuaikan dengan waktu bertanding,” katanya.
Sementara itu, Aji Santoso menyatakan bahwa mendirikan SMP hingga akhirnya bisa diresmikan dan diakui oleh Dinas Pendidikan Kota Malang membutuhkan proses yang panjang.
(Baca Juga: Pertama Kali, Milo Memakai Bahasa Indonesia di Jumpa Pers)
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar