Pembinaan pemain usia dini yang dimiliki Persib Bandung tampaknya bisa jadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Bukti kecil yang dapat mengamini pendapat di atas adalah raihan prestasi yang didapatnya baru-baru ini.
Akademi Persib Cimahi berhasil menyabet gelar sebuah turnamen usia dini yang dihelat di Bandung.
Pada partai final yang diselenggarakan dalam sistem trofeo itu, Akademi Persib Cimahi berhasil menggasak lawan-lawannya.
Mereka mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-1 serta Gresik United 4-1.
(Baca Juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Ini Doa Paling Luhur Umuh Muchtar untuk Persib Bandung)
Atas hasil itu, tim binaan Diklat Persib tersebut berhak mewakili Indonesia pada turnamen International Dream Come True (DCT) U-12 di Cina awal Juli 2018.
Salah satu pemain senior Persib, Tantan yang juga merupakan Duta Akademi Persib menyatakan, prestasi itu jadi bukti sahih sehatnya pengaderan pemain-pemain muda potensial.
Pulang Kampung, Ghozali Siregar Punya Misi Permalukan PSMS Medan https://t.co/bJBK4x1bwQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 1, 2018
Hadirnya Akademi Persib membantu munculnya bibit-bibit potensial pesepak bola dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Pembinaan dan perhatian kepada pemain-pemain muda memang terus ditingkatkan," kata Tantan, lansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Nah, Akademi Persib di sini terus berjuang untuk hal itu (pembinaan pemain muda),” tuturnya.
(Baca Juga: Meski Sulit, Pelatih Persib Bakal Berusaha Bangkit di Kandang PSMS Medan)
Tantan menambahkan, pemain muda potensial adalah aset yang berharga bagi klub.
Oleh karenanya, sudah sepantasnya pembinaan pemain harus mendapat perhatian yang lebih agar potensi mereka terus berkembang.
Persib boleh berbangga, sebab Maung Bandung sudah selangkah lebih baik dibanding kontestan-kontestan Liga 1 lainnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | persib.co.id |
Komentar