Takhta Egy Maulana Vikri di Kancah Internasional Diambil Alih oleh Gelandang Chelsea

Penyerang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, pernah mendapatkan penghargaan prestisius di kancah internasional, namun kini takhta tersebut telah diambil alih oleh pemain lain.

Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri pada tahun 2017 berhasil mendapatkan prestasi membanggakan saat berpartisipasi di Turnamen Toulon bersama timnas U-19 Indonesia.

Pada saat itu, Egy berhasil mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee meski timnas U-19 Indonesia gagal menjadi juara.

Penghargaan Jouer Revelation Trophee diberikan kepada pemain berusia 18 tahun itu karena dinilai sebagai pemain paling berpengaruh dalam sebuah tim.

Predikat ini tak main-main, sebab penghargaan serupa pernah didapatkan oleh pemain sekelas Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane saat masih muda.

(Baca Juga: VIDEO - Dikepung Tiga Pemain, Andik Vermansah Berhasil Ciptakan Assist Cantik untuk Striker Kedah FA)

Pada tahun 2018, Indonesia tak lagi mengirimkan wakil pada gelaran Turnamen Toulon.

Turnamen Toulon 2018 sendiri telah digelar sejak tanggal 26 Mei sampai 9 Juni 2018.

Pada gelaran edisi kali ini, Inggris berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Meksiko pada partai puncak.

Sedangkan penghargaan Jouer Revelation Trophee, seperti yang diraih oleh Egy pada 2017, kini didapatkan oleh gelandang timnas U-21 Skotlandia, Billy Gilmour.

U21s Congratulations to @billygilmourrr who won the 'Revelation of the Tournament' award for the 2018 @TournoiToulon.

Congratulations too to @mikeyjohnston10 who won the award for the third best player.

Scotland also won the Fair Play award for the tournament. #SCO21s pic.twitter.com/DWPoG4en22

— Scottish FA (@ScottishFA) June 9, 2018

Sama seperti Egy, gelandang tim junior Chelsea itu juga gagal membawa timnya menjadi juara.

Billy bersama rekan-rekannya di timnas U-21 Skotlandia hanya mampu finis di posisi keempat setelah kalah dari Turki lewat drama adu penalti.

Selain prestasi Billy Gilmour, Skotlandia juga berhasil meraih penghargaan tim paling sportif pada turnamen kali ini.

 

Mauro Icardi, bomber Inter Milan asal Argentina, menyambut teman senegaranya Lautaro Martinez yang merupakan rekrutan anyar tim biru hitam. . Sayangnya, kedua pemain tersebut dicoret dari timnas Argentina yang akam berlaga di Piala Dunia 2018. . Akankah duet keduanya mampu bersinar di Guiseppe Meazza? #intermilan #guiseppemeazza #argentina

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 10, 2018 at 5:38am PDT