Nama pemain berbakat asal Indonesia Egy Maulana Vikri tercium oleh pencari bakat asal negeri Kincir Angin Belanda.
Salah satu media asal Belanda, Voetbalzone, menyoroti potensi yang dimiliki Egy Maulana Vikri dalam program #talentscout.
"Siapa bintang masa depan, dan talenta mana yang harus dipantau? target kami berikutnya adalah Egy Maulana Vikri, gelandang asal Indonesia," tulis Voetbalzone yang dikutip BolaSport.com.
Media tersebut membuat judul artikel dengan kutipan yang pernah dikatakan pemain timnas U-19 Indonesia itu.
(Baca Juga: Berada di Italia, Cucu Mantan Presiden B.J Habibie Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri)
"Saya marah ketika mereka melihat saya sebagai sebuah produk."
Kalimat tersebut diutarakan Egy lantaran nama besarnya sering disebut sebagai produk pemasaran oleh media.
Voetbalzone menyoroti prestasi Egy ketika berhasil mendapat penghargaan 'Jouer Revelation Trophee' pada Turnamen Toulon 2017.
"Maulana benar-benar taletna menjanjikan untuk sepak bola Indonesia."
Voetbalzone menyebut pemain berusia 18 tahun itu memiliki kekuatan dalam hal kecepatan, dribel, serta kelincahan.
Mereka turut menyoroti keputusan Egy bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdansk.
(Baca juga: Soal Kasus Tuduhan Pemerkosaan, Cristiano Ronaldo Akui Lakukan Hal Kasar Ini Lalu Minta Maaf?)
“Of Maulana een goede aanwinst voor Ajax zou zijn geweest? Ik hoop het wel”, zegt @tegarp69.
Wie is dit achttienjarige talent? Je leest het hier: https://t.co/9sIXMbEzfa@PatricNova @GOAL_ID @Bolanet @footballina_eng pic.twitter.com/GKS88WWs14
— Voetbalzone.nl (@voetbalzonenl) 2 October 2018
Padahal pemain jebolan SKO Ragunan itu mendapat tawaran dari klub-klub besar seperti Saint-Etienne, Espanyol, Benfica, sampai Ajax.
Selain klub-klub tersebut, terungkap fakta bahwa klub-klub Asia juga berminat mendatangkan Egy.
Nama-nama klub seperti Brisbane Roar (Australia), Selangor FA (Malaysia), serta Chainat Hornbill (Thailand) kabarnya sempat ingin mendatangkan pemain asli medan itu.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | voetbalzone.nl |
Komentar