Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sempat Kena Sanksi FIFA, PSSI Lahirkan Filanesia Walau Gagal di Piala AFF 2018

By Estu Santoso - Rabu, 28 November 2018 | 12:37 WIB
Winger timnas Indonesia, Riko Simanjuntak (kanan) terjatuh saat dilanggar bek Filipina, Daisuke Sato pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Winger timnas Indonesia, Riko Simanjuntak (kanan) terjatuh saat dilanggar bek Filipina, Daisuke Sato pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).

lepas sanksi dari FIFA

Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 pun menjadi momentum perbaikan untuk PSSI.

Federasi sepak bola Indonesia yang sudah berusia 88 tahun ini pun mendapat kritikan pedas dan tekanan dari publik.

(Baca juga: Tersisa 3 Laga, Nasib PSMS di Akhir Liga 1 2018 Ditentukan Lewat Evaluasi dari Manajemen?)

Banyak kalangan yang menilai PSSI gagal dalam mengurus sepak bola, walau secara obyektif sebenarnya masih mempunyai sejumlah catatan bagus.

Banyak program pembangunan  dan pengembangan sepak bola yang berjalan, Indonesia pun kembali mendapatkan kepercayaan dari komunitasi sepak bola internasional.

(Baca juga: Isu soal Timnas China Bakal Ikut Berkompetisi di Liga Super China 2019 Akhirnya Terjawab)

Negeri ini menjadi tuan rumah beberapa turnamen, pasca pembekuan organisasi dari pemerintah dan sanksi selama dua tahun dari FIFA.

PSSI telah menciptakan 1500 guru memiliki sertifikasi kepelatihan lisensi D di Jawa Timur dan Maluku.

”Kami juga melakukan kerja sama kepelatihan dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Ada pula Youth Referee course dengan British Council serta Youth referee course Filanesia,” bunyi rilis PSSI kepada BolaSport.com.

PSSI juga menjalin kerja sama dengan Kemendikbud untuk pelaksanaan Gala Siswa, lalu ada join lain dengan Kemendikbud dalam Pelatihan Guru SD dan SMP se-Indonesia.

(Baca juga: Lama di Bundesliga, Bek Jepang Ini Dikabarkan Gabung Wakil Thailand untuk Liga Champions Asia)

”Selain itu, PSSI menciptakan kurikulum pembinaan karakter. Ada juga pendirian NDRC (National Dispute Resolution Chamber) plus lahirnya Filosofi Sepak Bola Indonesia (FILANESIA),” tulis dalam rilis itu.

PSSI di bawah Edy Rahmayadi juga membangkitkan timnas sepak bola pantai dan timnas putri pada berbagai level usia untuk ambil bagian pada sejumlah ajang internasional.

(Baca juga: Liga 1 2018 - Tak Ingin Terdegradasi, PSMS Medan Doakan Persija Kalah dari Bali United)

”Piala Indonesia juga kembali kami gelar plus ada kepercayaan internasional untuk 10 event internasional sepanjang tahun ini,” tulis PSSI.

”Untuk pembinaan, kompetisi kelompok usia Piala Soeratin bertambah kategori menjadi U-13, U-15, dan U-17. Ada juga Liga 1 U-19 plus perhelatan Elite Pro Academy Liga 1 U-16.”


Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyaksikan laga timnas futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2018 di GOR UNY, Yogyakarta.(RAMADITYA DOMAS/BOLASPORT.COM)

PSSI juga menggelar National Coaching Conference, Football Expo 2018, lalu untuk kali pertama melaksanakan AFC Pro Course.

”Saat ini, Indonesia juga melakukan pengembangan Talent Scouting Group, termasuk sejumlah kursus dan peyegaran wasit. Thoriq Alkatiri juga jadi bagian AFC Elite Panel Referee 2019,” tulis PSSI.

(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)

Untuk data kursus kepelatihan level C AFC ada 11 pelaksanaan pada 2017 dan 31 pada tahun ini.

”Kursus pelatih lisensi B AFC, PSSI menggelar lima kali dalam dua tahun terakhir dan pada 2018 sebanyak tiga kali. Lalu kursus pelatih lisensi A AFC ada dua kali dalam dua tahun ini.”


Pose bersama pemain timnas U-16 Tajikistan jelang laga kontra timnas U-16 Korea Utara pada perempat final Piala Asia U-16 2018 di Stadion Petaling Jaya, Selangor, 30 September 2018. ( ADAM AIDIL/AFC )

Saat timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018, prestasi bagus diraih timnas U-19 Indonesia.

Mereka menjuarai Tien Phong Cup, Jennesys Cup, Piala AFF U-16 2018 dan masuk 8 besar Piala Asia U-16.

(Baca juga: Bek Filipina Penghadang Penyerang Timnas Indonesia di Jakarta Resmi Tinggalkan Piala AFF 2018)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Singa memang tidak perlu membandingkan dirinya dengan manusia. . #zlatanibrahimovic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X