Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gede Widiade Sebut Match Fixing Hal Biasa di Indonesia, Tetapi Tak Pernah Serius Diberantas

By Muhammad Robbani - Jumat, 30 November 2018 | 18:26 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyebut bahwa isu pengaturan skor bukanlah masalah baru dalam sepak bola Indonesia.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola nasional, Gede Widiade sudah merasakan segala intrik dan politik sepak bola dalam negeri.

Hanya saja, menurut Gede, masalah ini terus-menerus terjadi lantaran pembiaaran dan tak adanya tindak lanjut atau upaya kongkret untuk memberantasnya.

"Match fixing Indonesia sudah biasa, tapi apakah ada buktinya? Saya mantan lawyer, ada orang mengaku maling, tapi didiamkan saja," kata Gede Widiade dalam diskusi PSSI Pers di Kemang, Jumat (30/11/2018).

"Buat apa membicarakan itu? Kalau malingnya sudah mengaku tapi gak ditangkap buat apa. Saya mau tanya nih, gubernur korupsi ditangkap KPK."

"Kalau match fixing, kerugiannya ratusan miliar. Persija saja mengeluarkan uang 50 miliar. Tim-tim lain 30 miliar dan ada juga 20 miliar. kalau match fixing tidak diselesaikan tuntas, ya sepak bola akan begini-begini saja," ujarnya.


Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, serta wartawan olahraga senior, Weshley Hutagalung, dalam diskusi PSSi Pers, di Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018).(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

(Baca juga: Jika PSSI Tak Serius Berantas Mafia, Kemenpora Buka Peluang Membentuk Tim Khusus)

Pria asal Surabaya berdarah Bali itu juga meminta masyarakat untuk turut membantu PSSI dalam memerangi masalah ini.

Menurutnya, aksi dari masyarakat juga dibutuhkan, bukan hanya menuntut kepada stakeholder sepak bola nasional.

"Match fixing itu pidana, pengaturan skor pidana, kalau bukan delik aduan harusnya polisi tangkap. Kalau delik aduan, siapa merasa dirugikan, kalau federasi gak berani, harus masyarakat yang melakukan class action, sangat mudah," tuturnya.

"Tetapi, biasa di Indonesia, teriak-teriak, sepuluh menit hilang. dulu contohnya, ketika saya manajer SEA Games, saya membiayai pribadi. Tapi saya dituduh, oleh seseorang yang bersembunyi di balik benteng kuat."

"Lucunya lagi saya dituduh suap 100 juta, padahal saya mengeluarkan uang miliaran. Saya harus tuntut? saya tahu kredibilitas yang bikin isu, sama-sama saja. Soal PSSI, serakan federasi karena aturan dan statutanya jelas," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yth Bolasporter, komentar dipersilahkan. . #teco #stefanocugurra #robertrene #persija #psmmakassar

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X