Nama Vigit Waluyo tengah diperbicangkan dalam isu pengaturan skor pada kompetisi sepak bola Indonesia.
Namanya disebut oleh Bambang Suryo dalam acara Mata Najwa, Rabu (28/11/2018), saat diskusi soal keterpurukan sepak bola Indonesia.
Bambang Suryo sendiri adalah mantan pelaku pengaturan skor di Indonesia dan mengaku mengenal sosok Vigit Waluyo sebagai pemain lama.
Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, yang menjadi salah satu narasumber dalam acara itu mengklaim bahwa pemain dan pelatih Indonesia pasti mengenal nama Vigit Waluyo.
Namun, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dengan tegas mengatakan bahwa dia tak mengenal sosok tersebut.
"Saya tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Vigit Waluyo," kata Ratu Tisha tegas dalam acara diskusi PSSI Pers di Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Lulusan FIFA Master itu juga tak bisa menjawab pertanyaan soal kepastian sepak bola Indonesia bersih dari permainan kotor.
(Baca juga: Jawaban PSSI Soal Anggapan Tak Serius Perangi Mafia Pengaturan Skor)
"Sampai kapan match fixing? Itu seperti bertanya ke seluruh negara: Sampai kapan krimimal di suatu negara, sampai kapan pencopetan akan hilang?" ujarnya.
Sekjen wanita pertama dalam sejarah PSSI itu juga menegaskan bahwa PSSI sudah berupaya sejak lama dalam memerangi tindak pengaturan skor.
"Tindakan preventif untuk alert, lalu investigasi alert. Terlepas ada dan tidak ada laporan," tuturnya.
View this post on InstagramYth Bolasporter, komentar dipersilahkan. . #teco #stefanocugurra #robertrene #persija #psmmakassar
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar