Kegagalan striker timnas Thailand Adisak Kraisorn saat mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Malaysia disoroti oleh media ternama Spanyol.
Adisak Kraisorn menjadi bahan perbincangan setelah gagal membawa timnas Thailand melaju ke babak final Piala AFF 2018.
Hal tersebut terjadi karena Adisak gagal mengeksekusi penalti penentuan pada menit ke-95.
Sepakan pemain berusia 27 tahun itu melambung tinggi di atas mistar gawang Malaysia yang dikawal Farizal Marlias.
Padahal, andai penalti itu gol, timnas Thailand dipastikan akan melaju ke babak final Piala AFF 2018.
Penalti itu pun langsung menjadi bahan pembicaraan tak hanya di ASEAN, melainkan di Eropa juga.
(Baca Juga: Federasi Sepak Bola Malaysia Siap Daftarkan Gol Bek Timnas Malaysia ke FIFA Puskas Award)
"Keapesan" Adisak itu disoroti media ternama Spanyol Marca.
"Kegagalan yang tak akan pernah anda lupakan: menit 95, penalti untuk menuju final.. dan melakukan hal ini," tulis Marca melalui akun Twitter MarcaTV.
Un fallo que nunca olvidará: minuto 95, penalti para pasar a la final... ¡y hace esto!
— MARCA TV (@MARCATV) 6 December 2018
https://t.co/BlnDzmyh4j pic.twitter.com/NZOborOUdy
Atas kegagalan ini, top scorer sementara Piala AFF 2018 ini mengakui jika saat mengambil tendangan, ia terlalu banyak berpikir.
"Saya tak bisa berkata apa-apa, Inilah sepak bola. Saya akan mengingat hal ini sebagai sebuah pelajaran. Saya mengakui itu kesalahan saya. Terlalu banyak berpikir, saya rasa jika mengambil tendangan harus tegas," ujarnya dilansir BolaSport.com dari THSport.
Adisak juga meminta maaf kepada fans dan masyarakat Thailand, namun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
"Pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter. Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh fans. Kegagalan ini akan dikenang sebagai pelajaran dan untuk pengembangan diri saya agar lebih baik dari sekarang," tambahnya.
"Kegagalan yang tak akan pernah anda lupakan: menit 95, penalti untuk menuju final.. dan melakukan hal ini," tulis Marca melalui akun Twitter MarcaTV.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | twitter.com/marcatv |
Komentar