Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Valentino Rossi Si Pawang Motor Yamaha yang Masih Saja Punya Pekerjaan Rumah

By Ignatius Wijayatmo - Selasa, 15 Agustus 2017 | 17:39 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengecek motornya sebelum turun pada sesi latihan bebas GP Jerman di Sachsenring, Sabtu (1/7/2017).
ROBERT MICHAEL/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengecek motornya sebelum turun pada sesi latihan bebas GP Jerman di Sachsenring, Sabtu (1/7/2017).

Pawang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seseorang yang memiliki keahlian istimewa, dan bisa dikatakan Valentino Rossi adalah pawang bagi motor Yamaha.

Valentino Rossi pernah mengaku bahwa motor Yamaha mengalami understeer ketika balapan di GP Catalunya, Minggu (11/6/2017).

Masalah tersebut membuat ia finis di posisi delapan dan rekan satu tim, Maverick Vinales, mengakhiri balapan di posisi sepuluh.

Setelah balapan tersebut Yamaha melakukan tes sasis baru untuk menanggapi keluhan Rossi.

"Saya suka sasis baru ini karena lebih baik untuk gaya balap saya. Motor lebih mudah berbelok, dan saya bisa lebih cepat masuk tikungan,"

"Beberapa masalah lain masih ada, seperti tekanan pada ban belakang, namun hal tersebut banyak terjadi di lintasan seperti ini," kata Valentino Rossi.

Kemudian setelah tes itu Rossi memenangi balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (25/6/2017).

Selain memperbaruhi sasis, Yamaha juga menguji fairing baru seusai balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceska.

Akan tetapi seusai tes tersebut Rossi berpikir bahwa ia tidak akan menggunakan fairing baru di GP Austria minggu lalu (13/8/2017).

Namun, pebalap dengan julukan The Doctor itu berubah pikiran.

"Saya tidak berpikir bahwa Sirkuit Red Bull, Austria, adalah yang terbaik untuk menggunakan fairing,"

"Tapi saya harus mengubah pikiran saya. Saya langsung menyukainya. Ini membantu saya mengurangi kecenderungan untuk wheelie," kata Rossi.

Pada akhirnya langkah "si pawang" motor Yamaha, Valentino Rossi, ini juga diikuti rekan satu tim, Maverick Vinales.

"Saya harus mengakui bahwa di Brno saya tidak melihat ada perbedaan besar,"

"Tapi setelah Rossi menggunakannya dan melakukannya dengan lebih baik, saya memutuskan untuk menggunakannya juga. Ini memberi keuntungan, terutama dalam akselerasi," kata Maverick Vinales.

Bahkan Rossi seolah menjadi panduan penting bagi Vinales untuk memilih strategi balap yang tepat.

"Saya kira bahwa Vinales sama sekali tidak memiliki banyak pengalaman dalam motor ini,"

"Dalam karir saya, saya telah menunjukkan bahwa saya adalah seorang penguji yang sangat baik dan jika Yamaha mendengarkan saya, semuanya akan berjalan lebih baik," ujar Rossi.

Sebaliknya kini "si pawang" masih punya pekerjaan untuk memecahkan masalah performa ban yang tidak maksimal.

Keluhan itu Rossi sampaikan seusai balapan GP Austria minggu lalu, dimana masalah ban membuat ia gagal naik podium.

Hal ini membuat pebalap berusia 38 tahun tersebut membutuhkan bantuan dari Jepang sebagai markas utama pabrikan Yamaha.

"Sepertinya ada pekerjaan yang harus dilakukan baik di sisi mekanik dan elektronik. Jadi upgrade harus datang dari Jepang," kata Rossi.

Menjelang seri MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 27 Agustus 2017, Yamaha akan melakukan tes tertutup di Misano akhir pekan ini.


Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X