Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Jepang 2017 - Ini Yang Membuat Andrea Dovizioso Layak Disebut The Professor

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 16 Oktober 2017 | 06:17 WIB
Andrea Dovizioso sedang mendengarkan arahan kru jelang balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
DUCATI.COM
Andrea Dovizioso sedang mendengarkan arahan kru jelang balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).

Andrea Dovizioso menunjukkan salah satu keunggulannya setelah kembali menundukkan Marc Marquez dalam persaingan ketat satu lawan satu pada balapan MotoGP Jepang yang berlangsung pada hari Minggu(15/10/2017) lalu.

Terlibat dalam aksi saling salip dengan The Baby Alien, Dovizioso menjelaskan jika dirinya masih sempat memikirkan opsi yang dimilikinya untuk mengatasi momen-momen krusial.

Bahkan Dovizioso menjelaskan mudah untuk berpikir sembari fokus menjalani situasi persaingan yang begitu ketat, yang menurutnya sebagai bagian dari karakter balapannya.

"Saya memikirkan banyak hal saat saya balapan. Ketika saya menyalipnya pada tikungan 11, saya sudah memikirkan (saat balapan di) Austria,"

"Saya sudah memikirkan strategi di tikungan terakhir, otak Anda bekerja begitu cepat pada saat itu dan bagi saya sangat mudah untuk memikirkan banyak hal dengan cara yang terfokus," kata pebalap berusia 31 tahun tahun tersebut seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

Sebelumnya, Andrea Dovizioso juga pernah menjalani pertarungan sengit dengan Marc Marquez pada balapan GP Austria bulan Agustus lalu.'

(Baca Juga: Valentino Rossi Komentari Duel Sengit Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di MotoGP 2017)

Kala itu, Marc Marquez memutuskan untuk menyalip Dovizioso di lap akhir.

Dovizioso yang mengetahui rencana Marquez menarik tuas rem lebih awal dan berhasil memanfaatkan momen saat Marquez sedikit melebar untuk kembali menyalip saat keluar dari tikungan.

Kali ini Dovizioso juga melakukan hal yang serupa.

"Itulah sebabnya saya melakukan racing line itu (agak melebar) dan saya mempersiapkannya dengan cara yang benar - seperti yang saya inginkan - untuk tikungan itu,"

"Tapi ini adalah karakteristik saya dan saya tidak terkejut dengan itu," ujar pebalap yang mendapat julukan The Professor tersebut.

Julukan The Professor sendiri diberikan tim Ducati kepada Dovizioso karena dianggap memiliki strategi balapan yang fantastis.

Kemenangan di GP Jepang membawa Desmodovi memangkas selisih poinnya dengan Marquez menjadi 11 poin.

Dengan tiga seri balapan tersisa peluang Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara pertamanya masih sangat terbuka.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X