Penasaran dengan performa bagus Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) yang menggunakan motor Yamaha YZR-M1 tahun lalu membuat tim pabrikan membandingkan perbedaan di antara keduanya.
Movistar Yamaha sempat merencanakan untuk membawa sasis (rangka) lama ke latihan pramusim yang akan berlangsung dua hari setelah GP Valencia.
Akan tetapi, sehari sebelum balapan di grand prix penutup tersebut, mereka memutuskan untuk memasang sasis lamanya lebih awal yaitu saat sesi warm-up dan balapan, Minggu (12/11/2017).
Meski hasil yang diraih keduanya tidak istimewa, baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales mendapat kesan baik dengan sasis lama tersebut.
Rossi finis di posisi kelima, sedangkan Vinales hanya mampu berada di posisi ke-12.
(Baca Juga: Setelah Merampok Kru Tim Mercedes, Kini Aksi Kriminal Kembali Terjadi di Tim Brasil)
Sementara itu, Zarco menjadi runner-up dan bersaing bersama dua pebalap Repsol Honda.
Valentino Rossi pun masih belum mendapatkan jawaban bagaimana sang pebalap debutan mampu mengunggulinya dan Vinales di beberapa seri balapan.
"Johann adalah pebalap yang sangat bagus dan dia selalu menggunakan ban yang lebih lembut dari pada pengemudi lain," ujar Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Selain itu, motor saya dan motornya tidak sepenuhnya sama. Mesin yang saya gunakan berbeda, seperti banyak detail lainnya. Bagaimana pun, ini hanya tes yang harus kami lakukan dan balapan Zarco sangat luar biasa," ucap Rossi.
Rossi menutup MotoGP 2017 dengan menempati posisi kelima. The Doctor mengoleksi 208 poin.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar