"Sayang sekali, saat akan melakukan warm-up lap, mesin motor saya tiba-tiba mati, jadi harus start dari pit. Sebetulnya saya masih menyimpan keyakinan bisa finis di depan walaupun start dari pit," ucap Adenanta.
"Akan tetapi, mesin motor saya tiba-tiba saja kembali mati menjelang tikungan terakhir pada lap pertama, yang membuat saya tidak bisa melanjutkan balapan. Tentu saya sangat kecewa. Tetapi, saya menyadari, inilah balapan, semua hal bisa terjadi," ujar Adenanta.
Selanjutnya, Adenanta akan mengambil pelajaran dari kejadian ini dengan mencurahkan semangat serta fokus menghadapi putaran berikutnya.
(Baca juga: Moto2 European Championship - Dimas Ekky Start dari Posisi Ke-6 pada Balapan di Estoril)
Setelah dua putaran ATC musim ini, Mario saat ini berada di posisi ke-3 klasemen dengan raihan 53 poin. Afridza di posisi ke-4 dengan 48 poin, Agung di posisi ke-9 dengan 26 poin, Adenanta di posisi ke-10 dengan 24 poin.
Sementara itu, Lucky berada di posisi ke-17 dengan 7 poin. Kompetisi ATC 2018 kini memasuki masa jeda dan akan kembali bergulir pada 28-29 Juli 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Astra Honda Racing Team |
Komentar