Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menghancurkan karier Johann Zarco.
KTM telah mengumumkan kesepakatan dengan Johann Zarco sebagai pebalap KTM mulai musim depan.
Pebalap berkebangsaan Prancis itu diikat oleh tim KTM dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Keputusan Zarco menerima pinangan KTM menimbulkan pertanyaan besar, pasalnya tim Repsol Honda juga menaruh minat pada pebalap Yamaha Tech3 itu.
Pasalnya, KTM baru turun di kelas MotoGP pada tahun lalu dan motor RC16 masih belum bisa bersaing dengan pabrikan Honda, Yamaha, atau Ducati.
"Jika anda hanya melihat peringkat, Zarco sekarang berkendara pada tingkat di mana kami belum pernah melihatnya," kata Pit Beirer dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Itu salah satu alasan untuk mendatangkan orang seperti dia, hal lain yang jauh lebih sulit adalah menjadi mitra yang berarti dia bisa tetap di level itu."
(Baca Juga: Zarco Bisa Buat Yamaha Kacau jika Mampu Pecundangi Rossi dan Vinales)
KTM juga berkomitmen akan melakukan segalanya demi mempertahankan level Zarco seperti saat ini pada musim depan.
"Sangat jelas pada saat ini, kami perlu melangkah maju untuk mencapai tujuan. Dan saya merasa bertanggung jawab sepenuhnya karena saya tidak ingin menghancurkan kariernya, untuk menurunkannya dari levelnya saat ini ke tingkat kami."
"Sebaliknya, saya ingin mengangkat proyek kami ke levelnya (Zarco)," ujar Pit Beirer lagi.
Johann Zarco memulai musim 2018 lebih bagus ketimbang pada musim debutnya di kelas MotoGP (2017).
Dari empat seri balap yang telah berlangsung, pebalap Yamaha Tech3 itu sudah mengoleksi dua podium.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | gpone.com |
Komentar