Pebalap Moto2 dari tim Marc VDS, Joan Mir, dikabarkan tinggal selangkah lagi resmi menjadi pebalap Suzuki pada musim depan.
Andai benar-benar promosi ke MotoGP pada musim 2019, Joan Mir akan melakukan lompatan karier yang signifikan.
Pebalap muda berkebangsaan Spanyol itu baru melakukan debut di kelas Moto2 pada tahun ini.
Pada 2017, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia Moto3 dengan raihan 10 kemenangan bersama tim Leopard Racing.
(Baca Juga: Petronas Ingin Duetkan Jorge Lorenzo dan Hafizh Syahrin pada Musim Depan?)
Musim ini, seri balap baru berjalan lima seri, tetapi performa Joan Mir sudah mampu menarik minat para tim MotoGP.
Di Suzuki nanti, dia akan berkolaborasi dengan Alex Rins yang baru berusia 22 tahun.
Dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP, Joan Mir bakal mendapatkan bayaran yang tinggi untuk ukuran pebalap debutan pada musim 2019.
Pabrikan Hamamatsu diyakini bakal memberikan bayaran senilai 1,6 juta euro (Rp 25,9 miliar) kepada Joan Mir setiap musimnya.
Nominal gaji tersebut terbilang fantastis mengingat usia Joan Mir yang masih berusia 20 tahun dan belum memiliki pengalaman balapan di kelas MotoGP.
Apalagi, jika dibandingkan dengan kontrak lama Andrea Dovizioso (2016-2017) yang dibayar Ducati tak lebih dari 2 juta euro (Rp 32 miliar) per musim.
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai kesepakatan antara Joan Mir dan Suzuki.
Hanya Francesco Bagnaia dan Miguel Oliveira, pebalap Moto2 yang sudah memastikan tempat di kelas MotoGP pada musim depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar