Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menganggap kejuaraan dunia MotoGP 2008 merupakan salah satu musim yang paling indah sepanjang perjalanan kariernya.
2008 merupakan tahun ketika Valentino Rossi akhirnya kembali berhasil meraih gelar juara dunia setelah gagal dalam dua tahun sebelumnya.
Pada 2006, gelar juara dunia MotoGP jatuh ke tangan mendiang Nicky Hayden yang saat itu merupakan pebalap tim Repsol Honda.
Lalu pada 2007, secara mengejutkan pebalap Ducati, Casey Stoner, berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
(Baca juga: Valentino Rossi Senang Hati Sambut Kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha)
"2008 adalah salah satu kejuaraan dunia yang paling indah dan penting yang berhasil saya menangi," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya menempatkannya setara dengan 2004 dan 2001, tahun terakhir dari GP500. Itu adalah tiga favorit saya. Saya berharap musim ini juga bisa memiliki peluang juara," ucap dia lagi.
Mengenai keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2008, Rossi mengungkapkan bahwa pada seri balap Valencia 2007 dia sempat bertemu dengan bos Yamaha saat itu, Massao Furusawa.
Pebalap berkebangsaan Italia itu mengatakan bahwa dia ingin bertahan di Yamaha dengan syarat tim melakukan pembenahan motor Yamaha M1.
"Pada 2007, setelah balapan di Valencia, ada pertemuan dengan Massao Furusawa, yang adalah orang kepercayaan saya dan saya mengatakan kepada dia bahwa saya ingin melanjutkan karier dengan Yamaha, tetapi motor tidak meningkat," ujar Rossi.
"Saya meminta upaya, dia melakukannya dan mengubah hal-hal di Yamaha bahkan mempertaruhkan tempatnya. Motor 2008 merupakan langkah yang luar biasa," kata pebalap berjulukan The Doctor itu.
(Baca juga: Ketika Rossi dan Marquez Tertawa Bersama karena Ulah Petrucci)
Pada musim 2008, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia setelah 16 kali naik podium dan memenangi sembilan balapan.
Di akhir musim tersebut, Rossi berhasil mengoleksi 373 poin yang merupakan perolehan poin tertingginya selama berkarier pada ajang balap motor Grand Prix.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar