Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jorge Lorenzo dan Tren Keluar di Tengah Masa Kejayaan

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 6 Juni 2018 | 20:51 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).
DOK. MOTOGP
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).

Mundur di tengah kejayaan nampaknya sedang menjadi tren di dunia olahraga saat ini. Dalam sepekan terakhir ada dua orang dengan peran penting bagi timnya yang memilih mundur di saat yang tidak biasa.

Pertama, ada pelatih Real Madrid, yaitu Zinedine Zidane, yang secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya.

Zinedine Zidane secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan pada Kamis (31/5/2018) waktu setempat.

Keputusan Zidane tersebut terbilang mengejutkan karena diambil setelah memenangkan gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun bagi tim berjulukan Los Blancos.


Ekspresi Zinedine Zidane saat mengkonfirmasi mundur sebagai pelatih Real Madrid di Valdebebas, Madrid, Spanyol, pada Kamis (31/5/2018).(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Namun, ternyata Zinedine Zidane bukanlah satu-satunya orang yang pergi setelah memberikan kado indah.

Cerita serupa terjadi di cabang olahraga yang berbeda. Baru-baru ini seorang pebalap mundur dalam situasi yang serupa.

(Baca juga: Casey Stoner Ungkap Alasan Valentino Rossi Kesulitan Kembangkan Motor Ducati)

Pebalap MotoGP dari tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan niatnya untuk hengkang selepas memenangi balapan seri MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).

Situasi tersebut juga dapat dikatakan mengejutkan tentunya mengingat kemenangan tersebut dapat menjadi titik balik bagi perjalanan Lorenzo bersama Ducati.

Sama seperti Zizou, panggilan akrab Zidane, Lorenzo juga menerima berbagai kritikan.

Jika Zidane mendapat kritikan karena performa tidak memuaskan Real Madrid di Liga Spanyol, kritikan bagi Lorenzo datang karena sang pebalap tak kunjung meraih kemenangan.

(Baca juga: Casey Stoner Nilai Rossi Lebih Buruk daripada Lorenzo)

Dalam 23 balapan yang dilakoninya bersama DucatiJorge Lorenzo tak kunjung menunjukkan performa bagus dan hanya mampu mencatatkan tiga podium saja.

Padahal, Lorenzo didatangkan Ducati dengan membawa prestasi tiga gelar juara MotoGP bersama Yamaha.

Masa depan Lorenzo terus dipertanyakan, hingga akhirnya tiba saatnya Jorge Lorenzo menjalani MotoGP Italia.

Sebuah perubahan pada tangki motor langsung membuat Jorge Lorenzo tampil gemilang dan menduduki posisi terdepan sejak start hingga akhir balapan.

Akhirnya, Lorenzo keluar sebagai juara dan para petinggi tim Ducati yang sebelumnya mulai kehilangan keyakinan langsung berbalik memberikan pujian.

(Baca juga: Bos Ducati: Aksi Marc Marquez Bak Serangan Berulang)

Namun demikian, Lorenzo seperti memberi tamparan bagi timnya setelah menyatakan ingin mundur beberapa saat setelah kemenangan tersebut.

"Saya akan pergi dengan motor dari tim lain, ini sudah diputuskan dan ini (kerja sama dengan Ducati) sudah selesai," ucap Lorenzo yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

Lorenzo sudah tak mau bertahan dengan para tim yang tidak percaya dengan permintaannya dan justru menganggapnya hanya mencari alasan.

Tentunya, Lorenzo mundur dengan cara yang mirip dengan Zinedine Zidane, yaitu meninggalkan sebuah kemenangan.

Jorge Lorenzo saat ini hanya akan menyelesaikan tugasnya di Ducati sebelum memulai petualangan baru bersama Repsol Honda pada musim depan.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X