Tim Suzuki Ternyata Sudah Dikecewakan Jorge Lorenzo

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, memberikan pengakuan terkait dengan bursa transfer pebalap MotoGP.

Tim Suzuki Ecstar secara resmi mengumumkan bahwa pihak mereka tidak memperpanjang kontrak Andrea Iannnone.

Setelah itu, Andrea Iannone tidak butuh waktu lama untuk mencari tim baru untuk melaju pada MotoGP 2019 mendatang.

Iannone bergabung dengan tim Aprilia dan berduet dengan Aleix Espargaro dengan durasi kontrak dua tahun.

Sebelum mengamankan jasa Joan Mir sebagai pengganti Andrea Iannone, Suzuki Ecstar ternyata sangat meminati pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Davide Brivio dengan menyebutkan bahwa Jorge Lorenzo merupakan salah satu pebalap incaran timnya.

"Ketika kami berpikir tentang tidak memperpanjang kontrak Andrea Iannone, kami bertanya kepada diri kami sendiri tentang beberapa alternatif yang tersedia," kata Brivio yang dilansir BolaSport.com dari Cycle World.

"Saya harus mengatakan bahwa situasi saat itu sedikit menarik karena saya merasakan sebuah ketertarikan dari beberapa pebalap (untuk bergabung dengan Suzuki)," ujar dia lagi.

(Baca juga: Valentino Rossi: Saya Belum Cukup Cepat!)

Davide Brivio juga menyampaikan bahwa ketertarikan Suzuki kepada Jorge Lorenzo karena situasi masa depan pebalap Spanyol itu yang tidak bagus bersama tim Ducati.

Brivio bahkan sempat merasa senang ketika mendengar bahwa Jorge Lorenzo juga sempat meminati timnya.

"Katakan saja dia (Lorenzo) adalah satu diantara para pebalap yang paling bagus yang belum punya kesepakatan (kontrak musim 2019) menunjukkan ketertarikan kepada Suzuki," tutur Brivio.

"Saya sangat senang mendengarnya (ketertarikan Lorenzo atas tim Suzuki) kala itu," kata Brivio.

(Baca juga: Pengakuan Jonathan Rea yang Tidak Jadi Pindah ke MotoGP)

Meski demikian, pada akhirnya Jorge Lorenzo tidak memilih tim Suzuki Ecstar sebagai tempat pelabuhan berikutnya pada MotoGP 2019.

Lorenzo lebih memilih untuk bergabung bersama tim Repsol Honda dan menjadi rekan setim Marc Marquez untuk dua musim ke depan.