Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Regulasi Baru MotoGP Dianggap Akan Membuat Penonton Lebih Terhibur

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 7 Juli 2018 | 17:29 WIB
 Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (#25), berada di depan Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018).
DOK. MOTOGP
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (#25), berada di depan Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018).

Kepala Kru Johann Zarco, Guy Coulon, menyebut regulasi baru tidak akan memberikan dampak buruk.

MotoGP baru saja menyutujui regulasi baru untuk musim 2019, yang diantaranya menyangkut fairing aerodinamika, ECU, dan batas minimal pebalap Moto3.

Untuk fairing aerodinamika, para tim peserta MotoGP dibatasi memiliki satu unit fairing biasa dan fairing aerodinamika dalam satu musim.

(Baca Juga: Tavullia Berduka lantaran Seorang Pastur sekaligus Fan Valentino Rossi Meninggal Dunia)

Adapun fairing aerodinamika tidak boleh dibongkar pasang, sebagaimana yang dilakukan banyak tim MotoGP pada musim ini.

Menanggapi regulasi tersebut, Guy Coulon menyebut jika regulasi baru akan membuat balapan lebih seru.

"Berbagai perkembangan regulasi selalu dikritik, tetapi akhirnya semua orang telah beradaptasi dengan baik," kata Guy Coulon yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Dalam hal apapun perlombaan yang sengit tampaknya sesuai dengan penonton. Balapan seperti di Assen (Belanda) sekarang cukup sering, dengan 126 overtaking untuk delapan pebalap terdepan," ucap dia lagi.

Sejak penyeragaman ECU mulai dilakukan pada musim 2016, balapan berlangsung lebih kompetitif.

Bahkan pebalap tim satelit mampu bersaing dengan pebalap tim pabrikan untuk memperebutkan posisi podium.

"Perubahan regulasi dalam beberapa tahun terakhir tidak merugikan event, justru sebaliknya. Ini secara serius mempersulit pekerjaan orang-orang yang melakukan ilmu komputer," ujar Coulon.

"Yang kuat akan berkendara jauh di depan, sekarang mereka berkendara sedikit jauh ke depan. Ini tidak lebih buruk, bandingkan dengan beberapa balapan pada tahun 80-an," kata dia menambahkan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : paddock-gp.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X