Setelah mengalami balapan yang sulit pada GP Belanda, pebalap Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin Abdullah, akan berusaha keras pada seri balap MotoGP Jerman.
Pebalap asal Malaysia itu relatif mampu tampil baik di Sirkuit Sachsenring kala turun di kelas Moto2.
Syahrin dua kali mencetak poin dalam keikutsertaannya di kelas menengah MotoGP pada 2016 (posisi ketujuh) dan 2017 (ke-11).
Syahrin semakin optimistis karena secara teknik, trek di Sirkuit Sachsenring paling pendek di antara trek yang menjadi tuan rumah balapan MotoGP lainnya.
Penampilan pebalap berkebangsaan Malaysia itu semakin sempurna karena dilengkapi dengan sepeda Yamaha YZR-M1 yang lebih tangguh dan lebih kuat sekarang.
"Jerman adalah trek yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Ini kecil dan cukup teknis. Saya bekerja keras untuk balapan hari Minggu ini karena akan menjadi 30 lap yang menantang," kata Syahrin dilansir BolaSport.com dari NST.
"Saya berharap bisa mengendarai motornya dengan baik seperti awal-awal balapan di Assen (Belanda). Saya benar-benar menantikan akhir pekan ini," ujar pebalap berusia 24 tahun itu.
"Saya ingin terus meningkatkan diri dan mencoba kembali untuk mencetak poin. Dengan begitu, saya bisa bertarung lagi sebagai rookie top. Saya harap cuacanya bagus dan mari kita lihat apa yang terjadi," tutur Syahrin.
Pada saat balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Syahrin finis di urutan ke-18.
Hasil tersebut masih belum berpengaruh bagi peluang Syahrin untuk merebut gelar pebalap debutan atau rookie terbaik.
Syahrin kini berada di posisi ke-17 dengan raihan 17 poin. Dia menjadi rookie dengan peringkat tertinggi kedua setelah Franco Morbidelli yang berada di urutan ke-16.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar