Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ducati Dapat Pelajaran dari Hengkangnya Jorge Lorenzo

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 27 Juli 2018 | 15:12 WIB
Jorge Lorenzo berdiskusi dengan krunya sebelum balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).
DOK. MOTOGP
Jorge Lorenzo berdiskusi dengan krunya sebelum balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).

Direktur tim Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku telah belajar dari kepergian Jorge Lorenzo ke tim rival, Repsol Honda.

Jorge Lorenzo memutuskan hijrah ke Honda setelah merasa tidak lagi diterima di Ducati sebagai salah satu pebalap mereka.

Hal tersebut tidak lepas dari inkonsistensi performa Lorenzo sejak pertama kali bergabung dengan Ducati pada 2017.

Pada musim perdananya menunggangi Desmosedici, Lorenzo gagal meraih satu pun kemenangan seri balap.

(Baca juga: Lewis Hamilton Atur Strategi Demi Finis Terdepan pada GP Hungaria 2018)

Sementara itu, rekan setimnya, Andrea Dovizioso, justru berhasil menyelesaikan MotoGP 2017 sebagai runner-up.

Fakta tersebut pada akhirnya membuat Lorenzo menerima berbagai kritikan dan cibiran dari sejumlah pihak.

"Saya melihat bahwa setelah balapan di Le Mans (MotoGP Prancis 2018), saya tidak lagi diterima di Ducati, itulah mengapa saya mendekat ke Honda," kata Lorenzo.

Ironisnya, pasca-mulai melakukan pembicaraan dengan tim lain, Jorge Lorenzo malah tampil moncer.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu sukses menjuarai dua seri balap berikutnya (MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya) secara beruntun.

Namun, keberhasilan tersebut tidak cukup untuk mengubah keputusan Lorenzo.

Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu tetap memilih meninggalkan Ducati dan pindah ke Honda.

Menanggapi kenyataan ini, Paolo Ciabatti pun mengaku telah mendapat pelajaran penting.

(Baca juga: Manajer Yamaha: Belum Menang? Lihatlah Podium Dobel Kami)

"Kami juga belajar dari penjelasan Jorge Lorenzo setelah balapan (MotoGP Italia), bahwa dia memutuskan untuk pergi ke tempat lain," kata Ciabatti yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Lebih lanjut, Ciabatti mengungkapkan bahwa Jorge Lorenzo sebenarnya merupakan proyek investasi tim Ducati.

"Kami selalu mengatakan bahwa Jorge adalah sebuah investasi bagi Ducati untuk mengembangkan Desmosedici dan menyesuaikan seleranya," ujar Ciabatti.

"Namun hingga kemenangan pertama di Mugello, usaha kami tak pernah benar-benar terbayarkan. Memang ada beberapa putaran dia memimpin, namun dia menurun dan tersalip pada pertengahan putaran kedua di balapan itu," ucap dia menambahkan.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X