Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, memberikan komentar perihal tes MotoGP di Automotodrom Brno, Rep Ceska, Senin (6/8/2018).
Pada tes yang berlangsung kemarin, tim Movistar Yamaha melakukan uji coba perangkat elektonik, ban Michelin, dan aero fairing baru.
Uji coba tersebut hanya dilakukan sendirian oleh pemegang sembilan gelar juara dunia, Valentino Rossi. Sementara pebalap lainnya, Maverick Vinales, terpaksa absen.
Menanggapi tes MotoGP di Brno, Massimo Meregalli antusias dengan tes resmi yang digelar satu hari setelah menjalani balapan.
"Selalu bagus melakukan tes setelah balapan, karena ini membantu kami melakukan perbandingan dan mendapat feedback yang jelas dari pebalap," kata Massimo Meregalli dikutip BolaSport.com dari situs tim Movistar Yamaha.
Pada tes kemarin, Yamaha fokus dalam pembaruan perangkat elektronik yang selama ini menjadi masalah.
Pasalnya, pada balapan MotoGP Rep. Ceska, Valentino Rossi mengeluhkan ban belakangnya yang selip saat berakselerasi.
"Kami fokus pada elektronik, itu adalah tujuan utama kami, dengan tujuan meningkatkan performa motor, terutama pada sentuhan pertama," ujar Meregalli lagi.
"Kami juga mencoba ban depan baru Michelin dan pada akhirnya kami menguji fairing baru," tuturnya.
Berbicara lebih lanjut, Meregalli menyayangkan absennya Maverick Vinales dari tes.
Vinales memilih untuk menepi karena masih mengalami kesakitan usai insiden yang dialaminya dalam balapan MotoGP Rep. Ceska.
Pria berkebangsaan Italia itu pun berharap Vinales bisa pulih sebelum seri balap MotoGP Austria pada 10-12 Agustus mendatang.
(Baca Juga: Ducati Belum Menyerah dalam Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP)
"Sayang sekali Vinales tidak bisa bergabung bersama kami, karena kami sangat menghargai feedback darinya, tetapi kami juga mementingkan kondisi kesehatannya," tutur Meregalli.
"Kami berharap dia tidak merasa sakit lagi dari kecelakaan kemarin ketika MotoGP Austria pada hari Jumat," lanjutnya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | yamahamotogp.com |
Komentar