Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya memberikan tanggapan soal pernyataan Marc Marquez beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pebalap Repsol Honda itu mengatakan bahwa pintu Yamaha tertutup untuk dia dan sang adik, Alex Marquez.
"Lin Jarvis sudah mengatakan bahwa dia tidak akan melihat seorang Marquez di Yamaha. Dia sudah mengatakannya secara pribadi kepada saya pada 2016," ucap Marquez kepada media Italia Sky.
"Saya menghormati keputusannya dan menerimanya," tutur Marquez menambahkan.
(Baca Juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Tim Quadrant Putra Indonesia Sumbang Emas ke-31)
Pernyataan tersebut didengar oleh Lin Jarvis dan langsung dikonfirmasi.
Jarvis membantah jika dia pernah berbicara hal itu dengan Marc Marquez.
"Saya tidak berbicara dengan Marc, jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Marca.
Adapun tentang Alex Marquez tidak masuk ke dalam pertimbangan Yamaha sebagai pebalap tim SIC Racing itu karena ada kandidat yang lebih baik.
"Marquez telah mengatakan bahwa saudaranya mungkin tidak siap untuk naik ke kelas MotoGP, jadi dia tidak begitu kuat untuk promosi ke MotoGP," ujar Jarvis lagi.
"Dari semua motor yang tersedia, memiliki Alex Marquez di tim kami ketika Marc merupakan rival kami, itu tidak masuk akal," kata dia.
Tim SIC Racing akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Fabio Quartararo untuk mendampingi Franco Morbidelli pada ajang balap MotoGP musim depan.
Sementara itu, Alex Marquez masih harus bertahan di kelas Moto2, meski sempat beredar kabar jika sebelumnya ada peluang di kursi tim Avintia Racing.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar