Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi akan mendapatkan tekanan dari penonton saat melakoni seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini, 4-6 September 2018.
Rivalitas dengan pebalap tuan rumah, Valentino Rossi, menjadi alasan Marquez mendapat perlakuan buruk selama ini.
Sebelumnya, saat menjalani seri balap MotoGP Italia, Marc Marquez mendapat sambutan yang kurang baik dari penonton yang hadir.
Bahkan beberapa penonton bertepuk tangan saat Marquez terjatuh di tengah balapan.
Sementara Misano menjadi 'rumah' kedua bagi Rossi, Marquez diduga akan kembali mengalami teror yang sama.
"Apakah siulan-siulan itu mengganggu saya di atas podium? Tidak," kata Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Tetapi lebih dari itu, saya tidak menyukainya," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Jadi Juara Umum, China Hanya Anggap Asian Games 2018 sebagai Ujian Sebelum Olimpiade 2020)
Lebih lanjut, Marquez juga memberikan contoh tentang sebuah sikap sportivitas yang bisa menjadi nasihat untuk para penonton
Dalam hal ini, Marquez mengambil contoh rivalitas sepak bola terkenal antara dua klub penguasa Liga Spanyol Barcelona dengan Real Madrid atau yang sering disebut "El Clasico".
"Ini seperti sebuah pertandingan sepak bola dimana saya menyukai Barcelona," tutur Marquez.
"Namun jika Real Madrid menang dan bermain lebih baik saya memberikan tepuk tangan kepada lawan yang pantas mendapat tiga poin," terangnya.
(Baca juga: Kebanggaan Besar Selimuti Atlet India di Closing Ceremony Asian Games 2018)
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar