Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membahas soal komentar orang yang kerap menyinggung umurnya yang tak lagi muda bagi seorang pebalap MotoGP.
Dalam beberapa kesempatan kritikan memang selalu tertuju kepada Valentino Rossi, khususnya ketika dia tidak berhasil mencapai posisi podium.
Hal tersebut juga sempat diucapkan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang menganggap kegagalan Rossi di MotoGP Australia 2018 karena faktor usia.
Pebalap berjuluk The Doctor yang saat ini menginjak usia ke-39 tahun tak menampik bahwa dia mendengar kritikan-kritikan tersebut.
"Setiap kali para pebalap lain mengalahkan saya, mereka mengatakan saya harus pensiun," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Itu benar, saya memang sudah mendengarnya berkali-kali, tetapi bagus apabila mereka tetap berpikir demikian," ujar Rossi menambahkan.
Pebalap asal Italia itu lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa saat ini moralnya telah lebih baik.
Hal tersebut diakuinya setelah melihat peluang atas performa gemilang rekan setimnya, Maverick Vinales, yang bisa menang di MotoGP Australia 2018 lalu.
"Kemenangan Maverick untuk tim merupakan sebuah sayatan bagi para peragu," tutur Rossi.
Baca juga:
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2018 - Andrea Dovizioso Tercepat, Marc Marquez Tercecer di Urutan Ke-10
- Progres Positif Motor Ducati Ternyata Belum Cukup bagi Andrea Dovizioso
- MotoGP Malaysia 2018 - Kenangan Manis Iringi Kedatangan Andrea Dovizioso ke Sepang
"Untuk keselarasan tim, kami harus mencoba lebih baik lagi. Kami memahami potensi motor setelah melihat data. Seharusnya kami menyadari ini lebih awal," ucap Rossi.
"Kami akan lihat dari sini karena data ini adalah penyesuaian terbaik dari kami yang akan membuat perbedaan di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP," kata dia.
View this post on Instagram
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar