Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mencapai Puluhan Miliar Rupiah, Inilah 5 Alasan Motor MotoGP Sangat Mahal

By Samsul Ngarifin - Rabu, 5 Desember 2018 | 17:35 WIB
Motor Honda RC213V milik tim Repsol Honda.
MOTORSPORT.COM
Motor Honda RC213V milik tim Repsol Honda.

Sebagai kejuaraan dunia balap motor, MotoGP adalah ajang adu pacu kuda besi kasta tertinggi pada saat ini.

Meski memiliki tingkat yang sama dengan World Superbike (WSBK), MotoGP punya gengsi yang lebih tinggi.

MotoGP dan WSBK memiliki perbedaan mencolok yakni motor yang digunakan.

(Baca Juga: Pantas Saja Valentino Rossi Mengeluh, Ternyata Begini Cara Kerja Elektronik untuk Menghemat Ban)

Di kelas MotoGP, motor yang digunakan adalah motor yang sengaja dirakit hanya untuk balapan.

Sementara itu, di ajang WSBK, motor yang digunakan oleh para pebalap merupakan motor yang dijual secara komersial.

Mengacu pada fakta ini, tentu biaya produksi motor untuk MotoGP sangat mahal.

Pada tahun 2015, salah satu media Amerika Serikat (AS) pernah menyebut satu unit motor MotoGP bisa seharga Rp 26 miliar.

Untuk suku cadang motor pun juga tidak bisa didapat di pasaran dan harus dari pabrikan langsung.

Bahkan, untuk motor MotoGP versi jalan raya seperti Honda RC213V-S bisa dibandrol hingga Rp 3,8 miliar.

Berikut lima alasan mahalnya memproduksi motor MotoGP.

1. Motor Prototipe

Motor MotoGP menggunakan mesin prototipe yang dibuat menggunakan teknologi paling mutakhir di dunia industri motor.

Inilah satu hal yang membuat MotoGP berbeda dengan ajang balap motor lain.

Ajang balap lain umumnya menggunakan motor yang diproduksi massal, hanya saja sudah dimodifikasi untuk kepentingan balap.

Mesin yang diproduksi dibuat satu persatu dengan sangat matang, tentu saja biayanya besar.

2. Suku cadang yang Langka

Suku cadang-suku cadang motor yang digunakan di ajang MotoGP termasuk langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.

Produsen suku cadang motor MotoGP secara khusus memproduksi suku cadang tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut.

Berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak. Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.

3. Material yang Mahal

Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.

Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.

Berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahan utama, fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon sebagai material pokok.

Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.

4. Teknologi

Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.

Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.

5. Perangkat Sekali Pakai yang Mahal

Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya ban.

Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan.

Targetnya hanya buat dipakai tidak sampai satu jam saja.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : gridoto.com, USAToday.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X