Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejak Awal Debut, Dani Pedrosa Sadar Bakal Kesulitan di Kelas MotoGP

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 22 Desember 2018 | 10:02 WIB
Dani Pedrosa jelang menjalani salah satu sesi MotoGP Inggris 2018 yang berlangsung dalam kondisi basah karena hujan.
twitter.com/HRC_MotoGP
Dani Pedrosa jelang menjalani salah satu sesi MotoGP Inggris 2018 yang berlangsung dalam kondisi basah karena hujan.

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, sudah sejak awal menyadari jika MotoGP bakal terasa sulit bagi dirinya.

Dani Pedrosa meraih kesuksesan ketika masih membalap di kelas 125cc dan 250cc yang dibuktikan dengan koleksi tiga gelar juara dunia.

Setelah tahun 2004 dan 2005 menjadi juara dunia di kelas 250cc, Dani Pedrosa kemudian promosi ke kelas MotoGP pada tahun 2006 bersama tim Repsol Honda.

(Baca Juga: Rookie Tim Satelit Yamaha Terkejut dengan Performa Motor Timnya)

Namun saat itu Dani Pedrosa sudah mengetahui jika motor MotoGP tidak cocok dengan postur tubuhnya yang cukup mungil (158cm).

Hal itu diungkapkan Pedrosa dalam film dokumenternya yang berjudul "The Silence of the Samurai."

"Dalam kategori 250cc saya tahu saya bisa bersaing, tetapi saya memiliki keraguan di MotoGP yang motornya terlihat besar dan powerful bagi saya," kata Dani Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya dibuat untuk tetap dalam kategori kecil dan tidak naik di MotoGP dan itu adalah tantangan yang sangat besar," lanjutnya.

Pernah pada musim 2007, Honda membuat Honda RC212V dengan dimensi lebih pendek untuk mengakomodasi postur tubuh Pedrosa.

Saat itu Dani Pedrosa memang berhasil menjadi runner up di bawah Casey Stoner yang menjadi juara dunia.

"Tidak peduli apa yang akan saya lakukan di MotoGP, bagi saya itu akan lebih dari baik," ujar Pedrosa.

"Ini mendorong saya untuk tahu bahwa Honda memberi saya kesempatan dan orang yang benar-benar tahu tentang motor percaya kepada saya," lanjutnya.

Postur tubuhnya yang kecil memang menjadi salah satu penyebab Pedrosa sering mengalami kecelakaan parah.

Terlebih sebelum era ECU seperti saat ini, motor MotoGP dikenal lebih ganas.

Musim 2012 menjadi musim terdekat Dani Pedrosa dengan gelar juara dunia. Sayangnya gelar tersebut akhirnya dimenangkan oleh Jorge Lorenzo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Perasaan Liliyana Natsir yang akan segera gantung raket. . Tetap semangat Butet. . #liliyananatsir #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X