Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menilik Kembali Kegemparan yang Pernah Dibuat Valentino Rossi 15 Tahun Silam

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:49 WIB
     Valentino Rossi saat mendengarkan masukan dari krunya pada MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol.
DOK. MOTOGP
Valentino Rossi saat mendengarkan masukan dari krunya pada MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol.

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, pernah mengambil keputusan yang fenomenal 15 tahun silam.

Keputusan yang dimaksud adalah mengakhiri kontrak bersama Honda Racing Corporation (HRC) untuk pindah ke Yamaha pada musim 2004.

Kabar tersebut menggemparkan MotoGP karena Valentino Rossi sedang berjaya saat bersama tim Repsol Honda.

(Baca Juga: Dikenal Periang, Valentino Rossi Ternyata Pernah Tak Senyum Selama 4 Hari)

Karier manis Valentino Rossi bersama Honda dimulai pada musim 2000, di mana menjadi runner-up pada musim perdananya di kelas GP500 menggunakan motor Honda NSR500.

Selang satu tahun kemudian, The Doctor berhasil menjadi juara dunia GP500 bersama tim satelit Honda, Nastro Azzuro.

Pada era dimulainya MotoGP, yakni musim 2002, Rossi kemudian naik ke tim Repsol Honda mengendarai motor Honda RC211V.

Valentino Rossi tampil superior di atas motor Honda RC211V dengan berhasil meraih dua gelar juara dunia MotoGP (2002 dan 2003).

Sayangnya, pada pertengahan tahun 2003 hubungan antara Rossi dan Honda berada dalam titik terendah.

(Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Marc Marquez dan Dani Pedrosa Buat Pengumuman Mengejutkan)

Rossi pada akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama HRC yang berakhir pada 31 Desember 2003.

"Pekerjaan saya sudah selesai. Saya pebalap HRC sampai 31 Desember 2003, jadi saya belum bisa berkomentar, tetapo saya hanya bisa mengatakan ini tantangan besar," ujar Rossi saat itu.

Ternyata, tantangan besar yang dimaksud Valentino Rossi adalah menerima pinangan dari Yamaha pada musim 2004.

Setelah hengkang, mulai merebak fakta di balik hengkangnya Rossi dari Honda ke pabrikan Iwata.

Rossi disebut kesal dengan idealisme para petinggi Honda yang terlalu mengagung-agungkan motor NSR500 dan RC211V dan mengesampingkan peran The Doctor.

Selain itu, pria asal Italia ini juga merasa jengah dengan batasan tertulis dan tidak tertulis saat menjadi pebalap Honda.

(Baca Juga: Anak Legenda Honda Ungkap Alasan Tak Ikuti Jejak Sang Ayah)

Pasalnya, Honda membatasi kegiatan Rossi di luar MotoGP bahkan sampai selebrasi kemenangan juga dipermasalahkan.

Ketika diskusi dengan Honda buntu, datanglah Yamaha yang saat itu diwakili oleh Lin Jarvis dan Davide Brivio.

Meski sempat ragu menerima pinangan Yamaha karena motornya tidak kompetitif saat itu, Rossi akhirnya menandatangani kontrak.

Tentunya kesempatan tersebut untuk membuktikan kepada Honda bahwa pebalap juga memiliki peran penting selain motor.

Alhasil, pada musim perdana bersama Yamaha, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia MotoGP dan memutus dominasi Honda.

Sejak bergabung dengan pabrikan Iwata, Rossi berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP.

Di lain sisi, Honda hanya meraih satu gelar juara dunia MotoGP (Nicky Hayden-2007) dalam periode 2004-2010.

Kini, Honda kembali mendominasi sejak Marc Marquez memulai debut di kelas MotoGP pada musim 2013.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Solskjaer telah menetapkan Antonio Valencia sebagai kapten utama Manchester United. Setujukah kalian? #antoniovalencis #solskjaer #manchesterunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X