Marquez Tegaskan Kedatangan Lorenzo Tidak Akan Mengusik Mental Juaranya

Kedatangan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda pasca-MotoGP 2018 menjadi perhatian bagi banyak pihak.

Sebagian dari mereka bahkan menilai keputusan Honda merekrut Jorge Lorenzo untuk menjadi rekan setim Marc Marquez bakal menjadi blunder.

Apalagi, Lorenzo dan Marquez sama-sama berstatus juara dunia. Tentu bukan pekerjaan mudah menyatukan dua kampiun dunia demi kepentingan tim.

Selain itu, fakta bahwa Marquez cuma punya satu rekan setim sebelumnya yakni Dani Pedrosa juga akan menyulitkan.

Terlebih, Pedrosa terbilang jarang menjadi lawan yang sepadan bagi Marquez.

Kendati begitu, Marquez yang merupaka pemegang lima gelar juara dunia MotoGP menilai kehadiran Lorenzo di Honda tidak akan mengusik mental juara miliknya.

"Memiliki Jorge (Lorenzo) di sebelah saya atau pebalap lain, tidak akan mengubah gaya membalap saya atau ambisi saya," ucap Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.

"Namun, saya menyadari jika Anda ingin bertahan di HRC (Honda Racing Corporation) atau di tim pabrikan Ducati atau Yamaha, akan ada pebalap juara. Kalau Anda tidak mendapatkan kemenangan, pebalap lain bisa melakukan itu," kata dia.

Baca juga:

• Marquez: Menghalangi Lorenzo ke Honda adalah Tanda Kelemahan
• Andrea Dovizioso Percaya Pengalaman Musim Lalu Buat Ducati Semakin Kuat

"Hal ini bukan berarti Dani (Pedrosa) tidak pernah memberi apa-apa ke Honda karena apa yang dia beri kepada kami luar biasa," tutur Marquez.

"Hal yang pasti dari Jorge adalah dia salah satu pebalap terbaik dan lebih dari itu, dia juga mampu meraih kemenangan dengan motor-motor lain," ujar Marquez lagi.

Saat ini, para pebalap MotoGP termasuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo tengah menikmati masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Mereka baru akan kembali disibukkan dengan aktivitas persiapan menghadapi MotoGP 2019 pada tes pramusim berikutnya di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Berdasarkan jadwal yang dirilis situs resmi MotoGP, uji coba tersebut akan berlangsung dalam dua periode yakni pada 1-3 Februari dan 6-8 Februari.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sempat dianggap tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia karena tidak memiliki lisensi Pro oleh Peter Butler, kini PSSI yang menanggapi langsung. . Melalui Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo mengatakan untuk menjadi pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy sudah sah secara regulasi karena Simon memiliki lisensi UEFA A yang setara dengan AFC A yang cukup untuk memenuhi syarat minimal pelatih timnas. #timnasindonesia #indonesia #garuda #lisensipelatih

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 30, 2018 at 4:27am PST