Ajang F1 seri ke-14 yang digelar di Sirkuit Jalanan Marina Bay, Singapura telah usai digelar pada Minggu (17/9/2017).
Sesaat selepas start GP Singapura, sebuah insiden langsung terjadi di barisan depan.
Kecelakaan ini melibatkan 2 pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, dengan Max Verstappen.
(Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan yang Mengubah Jalannya Pelombaan di Marina Bay)
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, akun Twitter resmi milik Ferrari langsung bercuit.
Cuitan yang kemudian menimbulkan perdebatan dan memancing amarah tim Red Bull Racing, tempat Max Verstappen bernaung.
VER took #Kimi7 out and then he went to #Seb5 #SingaporeGP
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) September 17, 2017
Dalam unggahan tersebut, tim Kuda Jingkrak seolah-olah menyalahkan Verstappen atas kecelakaan yang terjadi.
Bos Red Bull Racing, Christian Horner pun langsung membela pebalapnya.
"Siapa pun yang menyalahkan Verstappen atas insiden tersebut harus melakukan tes mata," ujar Christian Horner dikutip BolaSport.com dari Crash.
(Baca juga: F1 GP Singapura 2017 - Keputusan Stewards atas Insiden Vettel, Raikkonen, dan Verstappen)
Ferrari pun menjelaskan bahwa twit tersebut tidak diunggah oleh ketua tim komunikasi melainkan oleh seseorang di garasi.
Tim yang bermarkas di Italia ini pun menambahkan keterangan yang berbunyi, "Apa yang kami twit adalah kenyataan yang terjadi di lintasan. Jadi, tidak perlu diperdebatkan."
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar