Kepala teknisi tim Red Bull Racing, Adrian Newey dikenal sebagai salah satu teknisi paling berbakat yang pernah terlibat dalam ajang Formula 1.
Adrian Newey tercatat sudah berkecimpung dalam ajang F1 sejak 1988 dan bergabung dengan beberapa tim, seperti March, Williams, McLaren, sebelum akhirnya dikontrak Red Bull sejak 2006 hingga saat ini.
Pria asal Inggris ini turut berperan dalam merancang 10 mobil yang pada akhirnya dapat menjadi juara konstruktor F1.
Jauh sebelum mendulang kesuksesan, bakat Adrian Newey tersebut ternyata sudah mampu menarik salah satu tim papan atas Formula 1, Ferrari.
Bahkan, menurut Newey, tim berlogo kuda jingkrak itu sudah melayangkan tawaran kepadanya sebanyak tiga kali.
(Baca juga : Punya Pebalap Sepotensial Max Verstappen, Force India Mengaku Beruntung)
Tawaran pertama datang saat Ferrari meminta Adrian Newey untuk mendesain mobil untuk ajang IndyCar, meskipun akhirnya ditolak oleh sang teknisi.
Newey yang sukses mendesain mobil juara konstruktor milik Williams (1992-1994) kembali didekati oleh Ferrari pada 1996.
"Tawaran lebih serius datang saat Jean Todt (bos Ferrari saat itu) menawarkan saya posisi direktur teknik," kata Adrian Newey dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pada saat itu, saya memiliki pilihan untuk bertahan di Williams atau bergabung dengan McLaren atau Ferrari."
Dengan pertimbangan keluarga, Newey pun memutuskan untuk bertahan di Inggris dengan merapat ke McLaren sejak 1997-2005.
Ajakan bergabung ke Ferrari kembali datang pada 2014 atau tepat setelah Adrian Newey mendulang kesuksesan beruntun bersama Red Bull Racing (2010-2014).
Tawaran yang dilayangkan Ferrari kala itu (salah satunya gaji dua kali lipat lebih besar) diakui Newey sangat menggodanya.
"Itu merupakan keputusan yang sulit. Ferrari datang dengan tawaran yang luar biasa dan menyebabkan saya sulit tidur," kata Adrian Newey.
"Pada akhirnya, saya berpikir akan terasa salah jika saya keluar dari Red Bull Racing."
Adrian Newey pun memutuskan bertahan dan saat ini masih menjadi kepala teknisi tim asal Austria tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar