Model asal Kanada, Winnie Harlow, membela diri soal kecerobohannya mengibarkan bendera pada waktu yang tidak tepat pada balapan seri ketujuh Formula 1 (F1) GP Canada, Minggu (10/6/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Winnie Harlow mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera finis pada balapan yang digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada.
Namun, Harlow malah membuat para pebalap bingung karena melakukan tugasnya itu saat balapan masih tersisa dua lap.
When you tell @WinnieHarlow to wave the chequered flag too early
Miscommunications happen!#NoHarmDone pic.twitter.com/3uWCl6zMbG
— Formula 1 (@F1) June 10, 2018
Beruntung Sebastian Vettel dan para pebalap lain masih memiliki kalkulasi yang tepat terhadap jumlah putaran berkat bantuan para tim.
Sebuah keberuntungan juga ketika posisi pebalap pada lap ke-68 tidak berubah hingga balapan berakhir pada lap ke-70.
Sementara itu, ada alasan sendiri kenapa sang model melakukan hal tersebut.
(Baca juga: Valentino Rossi Terkejut dengan Prestasi Jorge Lorenzo)
Dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Harlow ternyata mengibarkan bendera lebih awal karena disuruh petugas yang mendampinginya.
“KETIKA MEREKA MEMINTA ANDA UNTUK MENGIBARKAN BENDERA SATU LAP LEBIH CEPAT! Padahal itu satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan tuan!!!" tulis Harlow dalam keterangan.
"Hahaha tapi saya sangat bersyukur semua pebalap baik-baik saja hari ini dan tidak ada yang celaka karenanya! @f1," tulis dia menambahkan.
Satu-satunya pebalap yang terkena dampak keteledoran Harlow adalah Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).
Ricciardo yang sejatinya mencetak waktu lap tercepat pada lap ke-70 harus gigit jari karena hasil balapan hanya dihitung hingga bendera dikibarkan atau pada lap ke-68.
Sementara pebalap yang berhasil finis paling cepat pada GP Canada adalah Sebastian Vettel dari tim Ferrari.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | instagram.com/winnieharlow |
Komentar