Pebalap tim Sauber, Charles Leclerc, saat ini tengah berkabung seusai menjalani balapan F1 GP Austria, Minggu (1/7/2018).
Charles Leclerc berhasil mengakhiri balapan di Red Bull Ring, Austria, di urutan kesepuluh.
Hasil itu merupakan kali kelima Charles Leclerc berhasil finis sepuluh besar musim ini.
Namun, ketika kembali ke tempat asalnya di Monte Carlo, Monako, pebalap akademi Ferrari itu mendapatkan kabar duka.
Pasalnya, nenek dari Charles Leclerc meninggal dunia.
Landing in Monaco to an extremely sad news...
— Charles Leclerc (@Charles_Leclerc) July 1, 2018
We will all miss you extremely a lot here. I'm sure Dad will be happy to have his mom back with him again. Best grandmother I could have wished for. pic.twitter.com/0SJnGf6Tuw
"Ketika saya tiba di rumah, saya menerima berita yang sangat menyedihkan. Kami akan sangat merindukan anda," kata Charles Leclerc.
"Saya yakin ayah akan senang memiliki ibunya kembali bersamanya. Nenek terbaik yang bisa kuharapkan," tulis Leclerc di akun Twitter miliknya.
(Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2018 - Perang Saudara Tersaji pada Hari Pertama)
Ini bukan kali pertama bagi Charles Leclerc mendapatkan kabar duka saat Grand Prix berlangsung.
Musim lalu ketika masih turun di ajang Formula 2, Leclerc juga pernah mendapatkan kabar serupa.
Saat itu, ayahnya meninggal dunia saat seri Azerbaijan berlangsung.
Namun, hal itu menjadi motivasi bagi pebalap yang dirumorkan bakal menggantikan Kimi Raikkonen itu, dan berhasil mengakhiri balapan pertama di posisi pertama dan balapan kedua di posisi kedua.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Twitter.com/Charles_Leclerc |
Komentar