Selain mengungkap kondisi internal Ferrari pada balapan Formula 1 (F1) musim 2018, Sebastian Vettel juga menceritakan optimisme terhadap masa depan timnya tersebut.
Sebastian Vettel menilai Ferrari memiliki sejarah sebagai tim kuat dan selamanya akan tetap menjadi skuat yang kuat sampai kapapun.
Hal ini, menurut Vettel, karena Ferrari memiliki semangat juang yang tertanam di dalam diri setiap anggota tim.
"Anda dapat melihat jika orang-orang di dalamnya memiliki semacam semangat juang tim. Hal itu menunjukkan betapa kuat dan bertenaga mereka serta seberapa positif mereka melaluinya," ujar Vettel yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Hal itu juga yang membuat tim kami selalu kuat dan akan menjadi tim yang semakin kuat di balapan masa depan," kata Vettel lagi.
Menurut pebalap Jerman ini, Ferrari masih memiliki potensi terpendam yang akan membuat dia kembali bersinar di masa yang akan datang.
"Kami tahu jika kami masih memiliki banyak potensi yang belum dikeluarkan dan kami butuh bekerja dan menggali lebih dalam lagi," ucap Vettel.
(Baca Juga: Update Klasemen F1 2018 - Menang di Jepang, Lewis Hamilton Makin Mantap di Puncak Tabel)
Pada balapan terakhir yaitu F1 GP Jepang 2018 pada Minggu (7/10/2018), Ferrari mencatatkan hasil yang kurang memuaskan.
Sebastian Vettel hanya bisa finis di urutan ke-6, sedangkan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, meraih hasil sedikit lebih baik dengan menuntaskan balapan di urutan ke-5.
Balapan F1 GP Jepang 2018 menjadi milik duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang sukses finis 1-2 di Sirkuit Suzuka.
Sementara itu, posisi ketiga diraih pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
"Untuk saat ini kami ingin membuktikan balapan terakhir kemarin bukanlah balapan yang ingin kami tunjukkan," kata Vettel menegaskan.
Salah satu masa keemasan Ferrari terjadi pada perioda 2000-2004 dengan Michael Schumacher sebagai penguasa balapan F1.
Pebalap Jerman tersebut sukses mencatatkan diri sebagai juara dunia F1 selama lima tahun beruntun dalam rentang 2000-2004.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar