Tim bola voli putri Petrokimia Gresik lolos ke semifinal PGN Livoli Divisi Utama 2017 yang berlangsung 2-9 Desember.
Tiket babak empat besar didapat Petrokimia setelah mengalahkan Vita Solo 3-0 (25-17, 25-22, 25-19) di GOR Dimyati, Tangerang, Selasa (5/12/2017).
Pada babak semifinal, Petrokimia akan bertemu juara Pul Q, PGN Popsivo Polwan.
Dua kontestan babak semifinal lainnya adalah juara Pul P, TNI AU melawan runner-up Pul Q, Bank Jatim.
"Kami tahu kemampuan Vita Solo. Mereka lebih banyak mengandalkan serangan bola tinggi. Kami sudah mengantisipasinya. Kami sudah melihat rekaman pertandingan mereka sebelumnya," kata pelatih Petrokimia, M Hanafiah.
Petrokimia banyak menurunkan pemain muda pada Livoli ini. Pemain-pemain senior yang dibawa ke Tangerang, seperti Lailatul Aisyah dan Zara Alfa Tampubolon hanya mengisi bangku cadangan.
"Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain muda, pemain binaan kami semua," ucap Hanafiah.
Melawan Popsivo di semifinal, Hanafi telah mempersiapkan diri karena telah mempelajari kekuatan dan kelemahan Popsivo.
(Baca juga: Superliga Junior 2017 - Manajer PB Djarum Bicara Peluang Tim Asuhannya)
"Yang jelas, kami sudah memenuhi target empat besar yang diberikan oleh manajemen," aku Hanafiah.
Sebelumnya, Popsivo menundukkan TNI AL 3-1 (26-24, 24-26, 25-18, 25-22) pada laga terakhirnya.
"Kami sudah lolos sebelum pertandingan tadi. Namun, sebelum berangkat ke GOR, kami tetap bertekad main ngotot dan tidak mengendorkan permainan,” kata Asisten Manajer Popsivo, Ernita Pongki.
Menurut Nita, demikian dia kerap disapa, timnya tidak mau menganggap remeh Petrokimia yang mengandalkan pemain-pemain muda.
Pertandingan semifinal akan digelar pada Kamis (7/12/2017).
Pada Rabu (6/12/2017) akan dilaksanakan pertandingan perebutan peringkat 5-8, yang mempertemukan tim-tim yang gagal ke semifinal.
Pada Jumat (8/12/2017), masih akan digelar kembali laga perebutan posisi 5-8.
Final akan digelar pada Sabtu (9/12/2017) mulai pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, pada pukul 09.30 akan digelar perebutan tempat ketiga.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBVSI |
Komentar