Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Pesepak Bola Jalani Peran Ganda sebagai Player Manager tapi Gagal, Salah Satunya Legenda Manchester United!

By Pradipta Indra Kumara - Kamis, 2 November 2017 | 18:26 WIB
Selebrasi Paul Gascoigne usai mencetak gol kedua Inggris ke gawang Skotlandia di laga fase grup Piala Eropa, 15 Juni 1996.
TWITTER
Selebrasi Paul Gascoigne usai mencetak gol kedua Inggris ke gawang Skotlandia di laga fase grup Piala Eropa, 15 Juni 1996.

Jagat sepak bola Inggris sempat dihebohkan saat manajer klub divisi 4 Inggris, Wycombe Wanderers, Gareth Ainsworth menyatakan akan bermain dalam laga melawan Swindon Town.

Pertandingan tersebut adalah laga Piala EFL yang digelar Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.

Gareth Ainsworth masuk dalam daftar pemain cadangan namun tidak jadi bermain, Wycombe Wanderers harus menerima kekalahan 0-1 dari Swindon Town.

Peran ganda Gareth Ainsworth ini disebut player manager, selain menjadi seorang manajer dia juga menjadi pemain.

Memiliki peran ganda seperti itu tidaklah mudah.

Dilansir BolaSport.com dari Thesportster inilah 5 player manager yang gagal di dunia sepak bola.

5. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka pernah merasakan bermain di beberapa klub besar Eropa.

Real Madrid, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool menjadi beberapa klub yang pernah ia bela.

Saat bermain di Mumbai City Nicolas Anelka mendapatkan peran sebagai player manager.

(BACA JUGA: Football Manager 2018 - Inilah Deretan Wonderkid FM 2018, Siapa Favoritmu?)

Namun Anelka gagal menjalankan peran tersebut, Mumbai hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi Liga Super India.

Di akhir musim posisi Anelka digantikan Alexandre Guimares.

4. Paul Gascoigne

Paul Gascoigne adalah salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki Inggris.

Namun karier Paul Gascoigne harus rusak karena masalah obat terlarang.

Semasa aktif bermain, pria yang akrab dipanggil Gazza itu pernah bermain untuk Tottenham Hotspur, Lazio, dan Rangers.

Pada tahun 2005 Gazza menjadi pemain sekaligus manajer di Kettering Town.

Bukan sukses diraih semua malah berantakan.

Hal itu disebabkan karena Gazza mabuk setiap hari.

3. Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton adalah salah satu legenda hidup milik Manchester United.

Sir Bobby Charlton bahkan mampu meraih Piala Dunia bersama timnas Inggris.

Namun kecemerlangan Bobby Charlton tidak menular saat dirinya menjadi manajer.


Wayne Rooney (kanan) berpose bersama legenda Sir Bobby Charlton dengan trofi spesial menjelang duel timnas Inggris lawan Estonia pada Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Wembley, London, 9 Oktober 2015.(IAN KINGTON / AFP)

Sir Bobby Charlton pernah menjadi player manajer saat membela Preston North End di tahun 1973.

Karier tersebut tidak berjalan mulus, di musim pertama sebagai player manajer, Preston justru terdegradasi dari divisi 2.

Sementara itu di musim kedua, Preston berada di posisi ke-9 divisi 3.

Sir Bobby Charlton kemudian mundur di awal musim ketiga.

2. Edgar Davids

Edgar Davids adalah salah satu pemain top asal Belanda yang pernah membela berbagai klub besar Eropa.

Ajax Amsterdam, AC Milan, Juventus, hingga Inter Milan pernah dibela Edgar Davids.

Berbagai gelar pernah di raih Edgar Davids, termasuk gelar Liga Italia bersama Juventus.

Edgar Davids memulai karier sebagai player manajer pada tahun 2012 bersama Barnet.

Davids langsung merasakan degradasi di tahun pertama berperan ganda bersama klub yang kini bersaing di kasta keempat Liga Inggris itu.

Di musim kedua, Davids bahkan sempat mendapatkan kartu merah saat membela barnet.

Davids kemudian memutuskan pensiun pada tahun 2014.

1. Romario

Nama Romario tak perlu diragukan lagi sebagai salah satu pemain legendaris dari Brasil.

Romario bahkan tercatat telah mencetak 1000 gol lebih termasuk gol di kompetisi usia muda dan laga persahabatan.

Total 33 piala telah dikoleksi Romario.

Pada tahun Oktober 2007 Romario menjadi player manager di klub Brasil Vasco da Gama.

Sempat mencetak 3 gol dari 6 laga, Romario akhirnya meninggalkan Vasco da Gama pada Februari 2008.

Alasannya adalah Romario gagal dalam tes obat-obat terlarang.

Sempat beralasan obat tersebut untuk mencegah kebotakan, karier player manager Romario di Vasco da Gama akhirnya usai.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : Twitter.com, thesportster.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X