Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Perkenalkan Philipp Max, Bek Kiri dengan Assist Lebih Banyak dari Kevin De Bruyne

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 22 Desember 2017 | 17:06 WIB
Philipp Max (kiri) dan Mark Uth berduel dalam partai Liga Jerman antara Augsburg dan Hoffenheim di Sinsheim, 14 Oktober 2017.
AMELIE QUERFURTH / AFP
Philipp Max (kiri) dan Mark Uth berduel dalam partai Liga Jerman antara Augsburg dan Hoffenheim di Sinsheim, 14 Oktober 2017.

Bek kiri Augsburg, Philipp Max, dikabarkan menjadi incaran banyak klub top Eropa karena kemampuan menyerangnya yang di atas rata-rata.

Kembali ke April 2014, surat kabar Jerman, Bild, melakukan wawancara kepada dua pemain muda Schalke 04 dengan tajuk utama "Generasi Anak".

Mereka mewawancarai Leroy Sane, anak Souleyman Sane, salah satu pesepak bola pertama Afrika di Jerman dan juga Philipp Max, anak Martin Max, top scorer Liga Jerman pada 2000 dan 2002.

Perkembangan Sane luar biasa bersama Schalke, yang kemudian membawanya kini menjadi salah satu bintang besar bersama Manchester City di Inggris.

Di lain pihak, perkembangan Max lebih tak terlihat di permukaan.

Meski begitu, bek 24 tahun itu bisa saja bergabung lagi dengan Sane Januari nanti karena Man City mengincar sang pemain.

Namun, Man City terlebih dahulu harus mengalahkan Manchester United, Chelsea, dan Liverpool yang juga menginginkan Max.

(Baca juga: Dari Persebaran Gol, Juventus adalah Tim Paling Kolektif di Liga Italia)

Max sangat diinginkan klub-klub besar karena ia salah satu pencetak assist terbanyak di liga top Eropa saat ini.

Ia mengalahkan catatan Kevin De Bruyne, David Silva, dan Neymar meski hanya bermain bagi klub semenjana Liga Jerman.

Max memberi 10 assist dari 27 gol yang dicetak Augsburg musim ini.

Tak hanya itu, ia mencetak 10 assist itu di 10 laga yang berbeda.

Catatan ini terbilang apik mengingat ia hanya mencetak tiga assist dalam dua musim sebelumnya.

Rahasia penampilan Max adalah hubungannya dengan pelatih Manuel Baum, nahkoda Augsburg saat ini.

Percaya atau tidak, Baum adalah guru Max ketika SMA di luar kota Muenchen.

Ia kemudian menghabiskan waktu di akademi Bayern Muenchen sebelum keluarganya kembali ke Gelsenkirchen dan Max begabung dengan Schalke.

Di tim muda Schalke ia sempat menjadi pemain sayap yang mencetak banyak gol sebelum kemudian beralih menjadi bek pada 2012.

Setelah menjalani debut bagi Schalke pada 2014, ia memutuskan untuk pergi agar mendapat menit bermain dan berkembang.

Semusim bermain di kasta kedua bersama Karlsruher, ia dibeli Augsburg pada 2015 lalu.

Ia tampil tak meyakinkan di bawah asuhan pelatih Markus Weinzierl dan Dirk Schuster, namun tetap dipanggil ke skuat Olimpiade Jerman.

Kedatangan Baum pada Desember 2016 yang benar-benar membuat Max cemerlang.

Kini ia menjadi salah satu bek kiri paling mentereng di Jerman.

(Baca juga: Tim Terbaik Paruh Musim Liga Prancis 2017-2018 - PSG Sumbang 5 Nama)

Martin Max, sang ayah, hanya pernah membela timnas Jerman sekali, bermain enam menit pada sebuah partai persahabatan.

Kini sang anak punya peluang lebih besar untuk menjadi bintang Der Panzer.

Untuk posisi bek kiri, timnas Jerman tak memiliki bintang besar dan Max bisa menjadi solusi bagi Joachim Loew yang dikabarkan tertarik memanggil Max.

Sang anak juga bisa melakukan sesuatu yang tak pernah dilakukan sang ayah, bermain di luar Jerman.

Kini Max tinggal memilih di mana ia akan bermain selanjutnya yang akan membuat kebintangannya bersinar seterang Leroy Sane.

Hal ini akan ia lakukan sambil berusaha memecahkan rekor assist terbanyak dalam semusim di Liga Jerman yang saat ini dipegang Emil Forsberg dengan 22 assist sepanjang 2016-2017.


Editor : Beri Bagja
Sumber : espnfc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X