Pelatih Timnas Peru Buka Pintu Piala Dunai 2018 bagi Striker 39 Tahun Ini

 Di usia 39 tahun, kemampuan Claudio Pizarro untuk urusan menggocek bola memang sudah tak sedahsyat dulu.

Namun, pelatih timnas Peru, Ricardo Gareca, mengaku belum menutup kesempatan bagi Claudio Pizarro untuk membela negaranya di ajang Piala Dunia 2018.

"Claudio Pizarro punya kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2018," tegas Ricardo Gareca seperti dikutip Bolasport.com dari Bundesliga.com.

"Segalanya tergantung pada Claudio dan pastinya pintu ke timnas Peru belum benar-benar tertutup baginya," lanjut arsitek tim yang telah menangani timnas Peru sejak 2015 itu.

"Kami selalu menganalisis kondisi terkini Claudio, berbicara kepadanya dan jelas ada kemungkinan kami akan membawanya ke pusat latihan untuk menilai langsung penampilannya," tambah Gareca.

(Baca Juga: Arsene Wenger: Diving Harus Diberantas hingga Tuntas)

Sejak 2017, Claudio Pizarro bergabung dengan FC Koeln, tapi belum menorehkan gol di ajang Liga Jerman.

Sebelumnya, ia sempat menjadi mesin gol bagi Bayern Muenchen dan Werder Bremen.

Sepanjang kariernya, Pizarro telah mencetak 125 gol bagi FC Bayern serta 143 gol untuk Bremen.

Claudio Pizarro juga mencetak rekor sebagai pemain asing dengan torehan gol terbanyak di Liga Jerman, serta pemain tertua yang mampu mencetak hat-trick di kompetisi Bundesliga.

Pemilik nama lengkap Claudio Miguel Pizarro Bosio ini mencetak tiga gol ke gawang Bayer Leverkusen pada 2 Maret 2016.

Kala itu, Pizarro berusia 37 tahun dan masih membela Werder Bremen untuk periode ketiga.

Terakhir kali Pizarro membela timnas Peru pada 2016.

Total, ia punya 85 caps di timnas Peru dan mencetak 20 gol.

 

BOLApedia: Menciptakan quintrick alias lima gol dalam satu pertandingan menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan seumur hidup bagi seorang pesepak bola. Hanya segelintir nama yang pernah melakukannya di Liga Indonesia. BOLA mencatat ada sembilan pengukir quintrick sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak 1994, yakni Jacksen F. Tiago (Petrokimia Putra), Budiono Sutikno (Pupuk Kaltim), Dejan Glusevic (Pelita Jaya), Widodo C. Putro (Persija), Kurniawan Dwi Yulianto (PSM), Bamidelle Frank Bob Manuel (Persik), Cristian Gonzales (Persik), Ilija Spasojevic (Mitra Kukar), dan Sylvano Comvalius (Bali United). Kecuali Glusevic, Gonzales, dan Comvalius, pengukir quintrick berusia di bawah 30 tahun saat itu. BOLAmania tahu siapa yang termuda? cc @jacksen_tiago @kurniawanqana @widodocp7 @spaso_87 #BOLAPedia #Quintrick

A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on Feb 9, 2018 at 2:57am PST